@thesis{thesis, author={M. Nazarudin (030811020) MN and Muhamad Muslim MM and Syaiful Anwar SA}, title ={PERBEDAAN WAKTU TUNDA TERHADAP PEMERIKSAAN GLUKOSA URINE METODE DIPSTICK PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS}, year={2015}, url={http://repo.stikesborneolestari.ac.id/401/}, abstract={ABSTRAK Perbedaan Waktu Tunda terhadap Pemeriksaan Glukosa Urine Metode Dipstick pada Penderita Diabetes Mellitus Syaiful Anwar Muhamad Muslim; Muhammad Nazarudin Sampel urine terbaik untuk pemeriksaan Glukosa Urine adalah urine segar yang segera diperiksa, padahal sering terjadi penundaan pemeriksaan sampel. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan penundaan waktu pemeriksaan terhadap hasil glukosa urine metode dipstick pada suhu kamar. Jenis Penelitian Pra Eksperimen rancangan One Group Pretest-Postest Design. Urine yang diperiksa segera dan urin yang ditunda pemeriksaannya selama 1 jam, 2 jam dan 3 jam pada suhu kamar 25-30oC. 11 sampel pasien rawat jalan di laboratorium Puskesmas Pesayangan pada bulan April 2015. Analisis Data Wilcoxon Hasil penelitian menunjukkan pada sampel yang diperiksa dengan rata-rata hasil pemeriksaan segera adalah 1522.72 mg/dL, 1 jam dan 2 jam adalah 1509.09 mg/dL mengalami penurunan 0,89 %, 3 jam adalah 1454.54 mg/dL mengalami penurunan glukosa dalam urine sebesar 4,47 % dari pemeriksaan segera, dengan uji Wilcoxon didapatkan nilai signifikan pemeriksaan segera dengan ditunda 1 dan 2 jam 0,317 > α 0,05. Pemeriksaan segera dengan ditunda 3 jam 0,180 > α 0,05. Hasil penelitian dapat disimpulkan tidak ada perbedaan penundaan waktu pemeriksaan terhadap glukosa urine yang segera diperiksa dengan urine yang ditunda 1 jam dan 2. Tidak ada perbedaan hasil pemeriksaan glukosa urine di periksa segera dan ditunda 3 jam. Bagi peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian pada populasi sampel yang tinggi, menggunakan urine pagi, menggunakan alat pembaca dipstick semi otomatik dan mengetahui tipe Diabetes Mellitus pada sampel penelitian. Kata kunci : Penundaan Waktu, Glukosa Urine.} }