@thesis{thesis, author={M. Nazarudin (030811020) MN and Puspawati PUS and Yunita Rema Rosana YRR}, title ={HUBUNGAN BODY MASS INDEX (BMI) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PADA PASEIN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI RSUD RATU ZALECHA MARTAPURA PERIODE MARET-APRIL 2013}, year={2013}, url={http://repo.stikesborneolestari.ac.id/462/}, abstract={ABSTRAK HUBUNGAN BODY MASS INDEX (BMI) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PADA PASEIN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI RSUD RATU ZALECHA MARTAPURA PERIODE MARET-APRIL 2013 Yunita Rema Rosana Puspawati, M. Nazarudin Diabetes mellitus (DM) adalah gangguan kesehatan berupa kumpulan gejala yang disebabkan oleh peningkatan kadar gula (glukosa) darah akibat kekurangan ataupun resistensi insulin. Obesitas terutama bersifat sentral merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi timbulnya penyakit DM tipe 2. Indeks Massa Tubuh (IMT) merupakan alat atau cara yang sederhana untuk memantau gizi orang dewasa yaitu berumur >18 tahun, tidak dapat diterapkan pada bayi, anak, ibu hamil, dan olahragawan. Penelitian ini untuk mengetahui hubungan Body Mass Index (BMI) terhadap kadar glukosa darah pada pasien DM Tipe 2. Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua pasien DM Tipe 2 di RSUD Ratu Zalecha Martapura yang berobat rawat jalan pada periode Maret-April 2013. Sampel yang diambil sebanyak 45 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik pasien DM Tipe 2 sebagian besar adalah kelompok umur 56-65 tahun sebanyak 15 orang. Berjenis kelamin laki-laki sebanyak 25 orang (55,56%) dan perempuan 20 orang (44,44%). Tingkat pendidikan adalah lulusan SMA/SMK 16 orang (35,56%). Pekerjaan terbanyak adalah wiraswasta 23 orang (51,11%). Rata-rata nilai BMI adalah 25,13 Kg/m2 dan kadar glukosa darah puasa adalah 153,24 mg/dL. Kadar glukosa darah abnormal sebanyak 28 orang (62,2%) dan norrnal sebanyak 17 orang (37,78%). Hasil analisis product moment di dapatkan nilai sig adalah 0,04 (2 tailed) yang berarti Sig <0,05. Ini berarti menunjukkan ada hubungan antara kadar glukosa darah puasa pada pasien DM tipe 2 dengan korelasi lemah (0,307) karena variabel yang diteliti tidak menambahkan faktor resiko yang mempengaruhi diantaranya adalah status gizi, displidemia, merokok dan hipertensi. Kata kunci : Body Mass Index (BMI), Kadar Glukosa Darah.} }