@thesis{thesis, author={Yogi Setio Utami YSU}, title ={Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol 96% Daun Kelakai (Stenochlaena Palustris (Burm.F) Bedd) terhadap Bakteri Propionibacterium Acnes}, year={2021}, url={http://repo.stikesborneolestari.ac.id/653/}, abstract={Jerawat merupakan infeksi atau peradangan pada saluran pilosebasea yang disebabkan oleh infeksi bakteri Propionibacterium acnes. Tumbuhan kelakai (S.palustris (Burm.F) Bedd) termasuk tumbuhan yang memiliki aktivitas sebagai antibakteri. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui senyawa metabolit sekunder yang terkandung dalam ekstrak etanol 96% daun kelakai (S.palustris (Burm.F) Bedd) dan untuk mengetahui aktivitas ekstrak etanol 96% daun kelakai (S.palustris (Burm.F) Bedd) terhadap bakteri P.acnes. Metode pengujian aktivitas antibakteri dilakukan menggunakan metode difusi sumuran. Pengujian dengan enam seri konsentrasi ekstrak yaitu 12,5%; 25%; 37,5%; 50%; 75%; dan 100%. Uji skrining fitokimia dilakukan identifikasi pada senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, steroid/triterpenoid, dan tanin. Hasil skrining fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak etanol 96% daun kelakai (S.palustris (Burm.F) Bedd) positif mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, steroid, dan tanin. Aktivitas antibakteri ekstrak etanol 96% daun kelakai (S.palustris (Burm.F) Bedd) terhadap bakteri P.acnes pada konsentrasi terkecil yaitu 12,5% dengan rata-rata diameter zona hambat sebesar 7,175 mm yang termasuk kategori sedang. Konsentrasi tertinggi yaitu 100% dengan rata-rata diameter zona hambat sebesar 11,65 mm yang termasuk kategori kuat.} }