@thesis{thesis, author={Norkholisoh Siti}, title ={Uji Efektivitas Antimikroba Ekstrak Daun Asam Jawa (Tamarindus indica Linn) terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus}, year={2018}, url={http://repo.stikesicme-jbg.ac.id/1039/}, abstract={Pendahuluan : Infeksi nosokomial merupakan masalah kesehatan masyarakat dan negara, baik di negara maju maupun negara berkembang. Infeksi nosokomial terjadi karena transmisi patogen yang bersumber dari lingkungan rumah sakit dan perangkatnya. Salah satu bakteri penyebab infeksi nosokomial yaitu Staphylococcus aureus. Bakteri ini mempunyai kemampuan adaptasi yang luar biasa, sehingga bisa resisten terhadap banyak antibiotik. Oleh karena itu, untuk mengatasinya dapat digunakan antibiotik alami, salah satunya yaitudaun asam jawa (Tamarindus indica Linn). Daun asam jawa (Tamarindus indica Linn)mengandung senyawa antibakteri seperti saponin, flavonoid dan tanin. Tujuan: dari penelitian ini adalah mengetahui efektivitas ekstrak daun asam jawa (Tamarindus indica Linn) terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus. Metode : Desain dari penelitian ini merupakan eksperimental laboratoris dengan post test only control group design. Sampel pada penelitian ini dibagi menjadi 2 kelompok kontrol yaitu kontrol negatif (aquades steril), kontrol positif (amoxciilin), dan 4 kelompok perlakuan yaitu kelompok ekstrak daun asam jawa 25%, 50%, 75% dan 100% dengan jumlah sampel untuk setiap kelompok perlakuan 4. Uji efektivitas antimikroba menggunakan metode dilusi padat. Efektivitas antimikroba ditunjukkan dengan menurunnya jumlah koloni bakteri yang tumbuh pada media Muller Hilton Agar. Hasil : Uji Normalitas dengan uji Shapiro-Wilk didapakan nilai significancy >0,05, uji Homogenitas dengan menggunakan Levene Test didapatkan nilai significancy 0,096 (>0,05), uji ANOVA didapatkan nilai significancy 0,000 (<0,05) dan uji LSD didapatkan significancy 0,000 (<0,05). Kesimpulan : Ekstrak daun asam jawa (Tamarindus indica Linn) mempunyai efektivitasantimikroba dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus pada masing-masing konsentrasi. Kata Kunci : Antimikroba, Ekstrak Daun Asam Jawa, Staphylococcus aureus} }