@thesis{thesis, author={Taryono Taryono}, title ={EFEKTIVITAS PEMBERIAN TOPIKAL BAWANG PUTIH (Allium sativum) UNTUK MEMPERCEPAT PENYEMBUHAN LUKA AKUT TERKONTAMINASI PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) (Studi Di Laboratorium STIKes Insan Cendekia Medika Jombang)}, year={2017}, url={http://repo.stikesicme-jbg.ac.id/115/}, abstract={Luka akut terkontaminasi merupakan luka yang memiliki serangan yang cepat dan penyembuhannya dapat diprediksi akibat pembedahan, luka trauma dan luka lecet. Perawatan luka akut terkontaminasi dapat menggunakan bahan herbal yaitu bawang putih (Allium sativum). Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian topikal bawang putih (Allium sativum) terhadap proses penyembuhan luka akut terkontaminasi pada tikus putih (Rattus norvegicus). Desain penelitian ini adalah True Eksperiment dengan rancangan Case Control. Populasi dalam penelitian ini adalah semua tikus putih jantan yang terdiri dari 18 tikus putih yang di pilih dengan teknik purposive sampling dan di bagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok perlakuan (n=9) dan kelompok kontrol (n=9). Variabel independen dalam penelitian ini adalah topikal bawang putih (Allium sativum), sedangkan variabel dependen adalah penyembuhan luka akut terkontaminasi. Pengumpulan data dengan cara observasi. Pengolahan data meliputi entri data, tabulating. Hasil penelitian menunjukan proses penyembuhan luka pada kelompok perlakuan seluruhnya (100%) dalan kategori cepat sementara pada kelompok kontrol sebagian besar (55,5%) dalam kategori lambat dan hampir setengahnya (44,4%) dalam kategori sedang. Hasil uji Mann-whitney menunjukan nilai probabilitas 0,000 lebih kecil dari nilai alpha (0,05) yaitu terdapat pengaruh pemberian topikal bawang putih terhadap proses penyembuhan luka akut terkontaminasi. Proses penyembuhan luka pada kelompok perlakuan dipengaruhi oleh allisin dan minyak atsiri sebagai antibacterial, flavonoid sebagai anti inflamasi dan senyawa ajoene sebagai antimikroba. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut menggunakan observasi histopatologi sel luka secara mikroskopis agar data yang didapatkan lebih akurat. Kata kunci: Bawang putih, Luka akut, Terkontaminasi} }