@thesis{thesis, author={Afiyanti Fiolita Fika}, title ={PERBEDAAN NILAI HEMATOKRIT DITUNDA 0 JAM DAN 6 JAM MENGGUNAKAN METODE MIKROHEMATOKRIT (Studi Pada Mahasiswa Program Studi D-III Analis Kesehatan Semester IV-B STIKes ICMe Jombang)}, year={2017}, url={http://repo.stikesicme-jbg.ac.id/140/}, abstract={Pemeriksaan hematokrit merupakan salah satu pemeriksaan bidang hematologi. Pemeriksaan hematologi paling lama dikerjakan 2 jam setelah pengambilan sampel, apabila melebihi 2 jam maka sampel harus disimpan pada suhu 4 0 C. Karena waktu penyimpanan akan mempengaruhi kondisi darah salah satunya eritrosit membengkak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan nilai hematokrit ditunda 0 jam dan 6 jam menggunakan metode mikrohematokrit. Pada penelitian ini menggunakan metode eksperimental. Sampel yang diambil yaitu mahasiswa semester IV kelas B Prodi D-III Analis Kesehatan STIKes ICMe Jombang dengan jumlah populasi 44 mahasiswa, sampel diambil sebanyak 15 dengan teknik purposive sampling. Variabel dependen dari penelitian ini yaitu nilai hematokrit sedangkan untuk variabel independennya yaitu pemeriksaan hematokrit yang ditunda 0 jam dan pemeriksaan hematokrit yang ditunda 6 jam. Analisa data penelitian ini menggunakan komputer program SPSS dengan menggunakan uji statistik T-test. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan bahwa pemeriksaan nilai hematokrit dipengaruhi oleh menstruasi dan konsumsi obat. Nilai hematokrit dengan penundaan 0 jam memiliki hasil semua normal dengan persentase 100% dari pada penundaan 6 jam yang memiliki hasil normal hanya 33,3%. Pada uji statistik T-test juga didapatkan perbedaan yang signifikan p=0,0042 p<0,05). Berdasarkan pemeriksaan perbedaan nilai hematokrit ditunda 0 jam dan 6 jam menggunakan metode mikrohematokrit dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai hematokrit ditunda 0 jam dan 6 jam. Kata Kunci : Ditunda 0 jam, Ditunda 6 jam, Hematokrit} }