@thesis{thesis, author={Harli Fifi May}, title ={Hubungan Usia Ibu Hamil Berisiko dengan Kejadian Preeklampsia (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Kabuh, Puskesmas Peterongan dan Puskesmas Cukir Kabupaten Jombang)}, year={2018}, url={http://repo.stikesicme-jbg.ac.id/1688/}, abstract={Pendahuluan : Preeklampsia-eklampsia masih merupakan salah satu penyebab utama kematian maternal dan kematian perinatal yang tinggi di Indonesia.Preeklampsia-eklampsia menjadi penyulit pada 5-10% kehamilan di dunia. Salah satu faktor risiko preeklampsia/eklampsia adalah usia<20 tahun atau >35 tahun. Tujuan : penelitian ini untuk menganalisis hubungan usia ibu hamil berisiko dengan kejadian preeklampsia. Jenis penelitian : menggunakan analitik kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi ibu hamil usia berisiko di puskesmas kabuh, peterongan, dan cukir yang berjumlah 414 orang dan sampel 137 orang dengan teknik simple random sampling. Variabel independenusia ibu hamil beresiko dan variabel kejadian preeklampsi. Intrumen pada penelitian ini menggunakan observasi kehamilan, pengolahan data coding dan tabulating, dan di analisis uji statistik spearman rank dengan ? 0,05.Hasil penelitian di dapatkan hasil bahwa hampir sebagian besar responden berusia < 20 tahun sebanyak 53 ibu hamil (38,7%) dan hampir sebagian responden mengalami preeklampsia ringan sebanyak orang (44,5%), sedang kan di usia > 35 tahun sebanyak 50 ibu hamil (36,5%) dan sedangkan di usia 21 ? 35 tahun sebanyak 34 ibu hamil (24,8%). Hasil : uji statistik spearman rank diperoleh nilai p= 0,000 < ? 0,05 yang berarti H1 diterima. Kesimpulan : ada hubungan usia ibu hamil beresiko dengan kejadian preeklampsia di puskesmas cukir, puskesmas peterongan dan puskesmas kabuh Kabupaten Jombang. Kata kunci : Usia Ibu Hamil Beresiko, Kejadian Preeklampsia} }