@thesis{thesis, author={WIJAYA KRISTINA MIKA}, title ={Hubungan Tingkat Kecerdasan Emosional Dengan Stres Kerja dan Burnout Perawat di Ruang Rawat Inap Laki-Laki RSJ. Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang}, year={2021}, url={http://repo.stikesmajapahit.ac.id/202/}, abstract={Abstrak Stres banyak dirasakan oleh perawat, tingginya stres yang dialami meningkatkan resiko gejala burnout yang berdampak negatif terhadap organisasi. Burnout dipengaruhi oleh faktor individu salah satunya tingkat kecerdasan emosional. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan tingkat kecerdasan emosional dengan stres kerja dan burnout perawat di ruang rawat inap laki-laki RSJ. Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. Penelitian ini mengunakan adalah penelitian korelasional dengan desain cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat sejumlah 65 orang, dengan teknik simple random sampling, didapatkan 56 orang responden. Kuesioner Emotional Competence Inventory, Expanded Nursing Stres Scale Maslach Burnout Syndrome Inventory adalah instrumen yang digunakan. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan lebih dari separuh responden memiliki tingkat kecerdasan emosional sedang (58,9%), memiliki stres kerja dalam kategori rendah (55,36%), serta mengalami burnout dalam kategori rendah (60,71%). Data dianalisa menggunakan uji korelasi Spearman dengan ?=0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dan kuat antara tingkat kecerdasan emosional dengan stres kerja (p= 0,000 r=-0,517) dan burnout perawat (p=0,000, r=-0,523). Perawat dengan tingkat kecerdasan emosional yang tinggi akan mampu mengelola emosinya dalam menyikapi stres kerja ketika memberikan asuhan keperawatan pada pasien sehingga mampu melepaskan diri dari burnout. Kata kunci : Kecerdasan emosional, Stres kerja, Burnout} }