@thesis{thesis, author={GULO YENTI KRISDAYANTI}, title ={STRATEGI PENDIDIK KRISTEN SEBAGAI SUMBER PENGETAHUAN BAGI REMAJA DALAM MENGHADAPI RAGAM ORIENTASI SEKS}, year={2023}, url={http://repo.sttsetia.ac.id/524/}, abstract={Keberagaman orientasi seks pada remaja merupakan ancaman bagi kehidupan kekristenan, karena banyak pro dan kontra yang terjadi diantara orang Kristen terhadap penerimaan dan penolakan kaum LGBTQ. Kaum ini sering mengalami penindasan dan diskriminasi dari orang-orang yang anti LGBTQ. Banyak penelitian yang mengatakan bahwa ragam orientasi seks merupakan suatu kenormalan bagi manusia sehingga tidak sedikit orang yang mengikuti bahkan mendukung keberagaman orientasi seks. Tetapi tidak sedikit juga kekristenan yang memandang bahwa terikat dengan orientasi seks menyimpang merupakan siasat iblis untuk menjatuhkan manusia dalam dosa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif di mana mencari fakta dan kebenaran dari penelitian sebelumnya sehingga dapat menguraikan dan menjelaskan fakta berdasarkan referensi dan menyimpulkannya sehingga dapat memberi solusi. Ragam penyimpangan orientasi seks ini sudah ada sejak zaman dulu bahkan pada zaman Perjanjian Lama. Dan di Indonesia pun sudah dibentuk organisasi-organisasi yang menaungi dan melindungi kaum ini sejak dari dulu. Dari banyak penelitian telah dibahas berbagai faktor yang menyebabkan seseorang memiliki orientasi seks berbeda namun pada kenyataannya ada pula yang tidak dipengaruhi oleh faktor apapun. Keberagaman orientasi seks ini sering dipakai iblis untuk menjatuhkan manusia dalam dosa terutama remaja yang sedang kebingungan mencari jati dirinya. Hasil dari penelitian ini adalah dengan mengetahui faktor yang memengaruhi ragam orientasi seks pada remaja, maka pendidik Kristen memiliki strategi dalam mengarahkan dan membimbing remaja sehingga mengenal jati dirinya dan memuliakan Tuhan dalam kehidupannya. Penegasan akan tanggung jawab dan komitmen pada diri remaja untuk memuliakan Tuhan merupakan hal yang wajib ditanamkan dalam diri remaja oleh pendidik Kristen, dan hanya dengan kasih dan hati yang mau melayani strategi ini dapat dikerjakan dan dilakukan oleh pendidik Kristen. Kajian dari penelitian ini masih terbatas sehingga perlu untuk dikembangkan dan dilanjutkan secara mendalam untuk mendapatkan hasil dan solusi yang lebih baik demi generasi yang lebih baik dan takut akan Tuhan.} }