@thesis{thesis, author={Zalukhu Nervin}, title ={KOLABORASI GURU PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DAN ORANGTUA DALAM MENANGANI ANAK LAMBAN BELAJAR (SLOW LEARNER) USIA 5-9 TAHUN}, year={2023}, url={http://repo.sttsetia.ac.id/579/}, abstract={Setiap anak hadir dengan karakteristik dan latar belakang yang berbeda satu dengan yang lain. Anak lamban belajar (slow learner) merupakan salah satu anak berkebutuhan khusus yang memiliki permasalahan dalam proses perkembangan dan belajarnya. Kelambanan yang dialami anak slow learner dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal peserta didik, kurangnya perhatian guru dalam menangani anak lamban belajar di sekolah dan kurangnya pemahaman orang tua dalam proses perkembangan dan belajar anak. tidak ada kerjasama yang baik antara pihak sekolah dan keluarga sehingga semakin memperburuk keadaan anak lamban belajar (slow learner). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dimana mencari fakta terhadap fenomena sosial yang sedang terjadi sehingga dapat menguraikan dan menjelaskan fakta dari penelitian sebelumnya berdasarkan referensi, buku dan menyimpulkan untuk memberikan solusi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan problematika dan penyebab anak mengalami kelambanan dalam belajar, kebutuhan di dalam proses perkembangan dan belajar anak yang harus dipenuhi, dan penanganan yang akan dilakukan terhadap anak lamban belajar untuk mengatasi hambatan serta masalah yang dialami. Maka dari itu peran dari keluarga yang menjadi pendidik pertama bagi anak dan sekolah yaitu guru harus melaksanakan kerjasama yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan belajar yang dialami anak, menumbuhkan motivasi, potensi dan bakat yang akan meningkatkan prestasi anak. Dengan membangun kolaborasi antara guru dan orang tua yang berlangsung secara berkesinambungan dalam menangani dan mencegah kelambanan bagi anak slow learner, menjalankan tugas dan tanggung jawab masing-masing demi mencapai tujuan dan keberhasilan dalam Pendidikan. Guru memahami setiap hambatan dan kebutuhan peserta didiknya, dengan menggunakan strategi atau metode yang bervariasi, melakukan pendekatan dan menyampaikan materi secara berulang-ulang kepada anak dengan penuh kasih dan kesabaran. Keterlibatan dan kepedulian orang tua terhadap pendidikan anak membawa dampak positif bagi perkembangan dan hasil belajarnya} }