@thesis{thesis, author={Ole Adriana Dapa}, title ={DOSA KARENA LIDAH (EKSPOSISI YAKOBUS 3:1-12)}, year={2018}, url={http://repo.sttsetia.ac.id/89/}, abstract={Dosa karena lidah adalah dosa yang dikeluarkan dari mulut yang diungkapkan melalui kata-kata yang tidak menyenangkan didengar oleh orang lain. Lidah merupakan anggota kecil, tetapi lidah juga dapat mendeteksi kondisi fisik seseorang melalui kata-kata yang diucapkannya seperti yang di atas. Artinya seseorang dapat mendeteksi orang lain apakah ia dewasa dalam Tuhan atau tidak itu semuanya dapat diketahui melalui kata-kata yang diucapkannya. Dengan lidah manusia memuji nama Tuhan, tetapi dengan lidah yang sama manusia mengutuk manusia yang diciptakan menurut gambar dan rupa Alllah. Dari lidah yang sama keluar berkat dan kutuk (Yak. 3:1-12). Di sini Yakobus menegaskan, ?Hal ini saudara-saudaraku, tidak boleh demikian terjadi di antara kamu? (Yak. 3:10). Yakobus mengingatkan kepada orang Kristen yang berprofesi sebagai guru agar berhati-hati dalam berkata berkata-kata karena jadi seorang pengajar sangatlah berat (Yak. 3:1). Orang Kristen perlu menguasai diri dalam pengucapannya karena ia tidak terlepas dari setiap kesalahan kata-kata yang dikeluarkan dari mulutnya, sebab itu dapat berdampak positif dan negatif Tujuan penulisan adalah upaya mencari jawaban atas pokok penelitian. Adapun tujuan penulisan skripsi ini adalah pertama, agar pembaca dapat memahami penggunaan lidah melalui kata-kata yang benar. Kedua, pembaca dapat memperoleh pengertian yang benar tentang dosa karena lidah. Ketiga, pembaca mendapatkan pemahaman yang benar tentang bagaimana mengendalikan lidah. Metode penelitian yang digunakan dalam pengumpulan dan penyusunan skripsi ini adalah penelitian kualitatif literatur (murni) dan studi kepustakaan. Metode penelitian yang digunakan dalam pengumpulan dan penyusunan skripsi ini adalah penelitian kualitatif literatur dan studi kepustakaan. Adapun hipotesis penelitian adlah diduga adanya orang-orang yang belum memahami dengan benar tentang penggunaan lidah yang dikehendaki Tuhan maka ada orang percaya Berdasarkan penelitian di atas, adapun saran-saran yang direkomendasikan adalah: Pertama, Seorang Kristen hendaklah menyadari dirinya sebagai wakil Allah. Kedua, seorang Kristen hendaklah menjadi orang yang percaya. Ketiga , seorang Kristen hendaklah menjadi dokter yang dapat menyembuhkan luka bagi orang lain. Keempat, seorang Kristen hendaklah menjadi teladan dan menyerupai karakter kristus. Kelima, seorang Kristen hendaklah menjaga dan menguasai lidahnya dalam perkataan. Keenam, seorang Kristen hendaklah menggunakan lidahnya untuk memberkati bukan mengutuk. Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari banyak keterbatasan baik secara bahasa, penulisan,dan referensi. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan koreksi dan masukan dari pembaca demi penyempurna hasil karya tulis ini.} }