@thesis{thesis,
		author={Veridayanti  B1C1 15 133},
		title ={Pengaruh Penerapan Akuntansi Keuangan Daerah Dan Pengawasan Internal Terhadap Kualitas Informasi Laporan Keuangan (Pada Bpkad Kabupaten Konawe Selatan)},
		year={2019},
		url={http://repo.uho.ac.id/206/},
		abstract={ABSTRAK

Veridayanti, 2019. Pengaruh Penerapan Akuntansi Keuangan Daerah Dan Pengawasan Internal Terhadap Kualitas Informasi Laporan Keuangan Pada Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Konawe Selatan. Skripsi. Jurusan Akuntansi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Halu Oleo. Pembimbing : (1) Arifuddin Mas’ud (2) Waode Aswati.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan akuntansi keuangan daerah dan pengawasan internal terhadap kualitas informasi laporan keuangan pada Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Konawe Selatan. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dengan bantuan SPSS 16. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode kuesioner yaitu sebanyak 49 kuesioner yang dapat diolah.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerapan akuntansi keuangan daerah berpengaruh signifikan terhadap kualitas informasi laporan keuangan. Pengawasan internal berpengaruh signifikan terhadap kualitas informasi laporan keuangan. Penerapan akuntansi keuangan daerah dan pengawasan internal berpengaruh signifikan terhadap kualitas informasi laporan keuangan artinya semakin baik penerapan akuntansi keuangan daerah dan pengawasan internal yang dilakukan oleh pegawai BPKAD Kabupaten Konawe Selatan maka semakin berkualitas informasi laporan keuangan yang dihasilkan. BPKAD Kabupaten Konawe Selatan, diharapkan untuk selalu memberikan dorongan kepada pegawainya dalam melaksanakan pekerjaan sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing agar bisa meningkatkan kualitas informasi laporan keuangan. BPKAD Kabupaten Konawe Selatan juga diharapkan bisa memberikan pelatihan yang memadai kepada pegawainya terkait dengan pelaporan agar menghasilkan laporan keuangan yang dapat dipahami oleh pemangku kepentingan.

Kata Kunci : Penerapan Akuntansi Keuangan Daerah, Pengawasan Internal, Kualitas Informasi Laporan Keuangan.}
		}