@thesis{thesis, author={SYAIFUDDIN G2H1 15 042}, title ={STRATEGI KEBUDAYAAN KELOMPOK “TEATER SENDIRI” KENDARI DALAM MENGEMBANGKAN KESENIAN DI SULAWESI TENGGARA}, year={2019}, url={http://repo.uho.ac.id/231/}, abstract={ABSTRAK Syaifuddin, 2019 “Strategi Kebudayaan Kelompok Teater Sendiri Kendari dalam Mengembangkan Kesenian di Sulawesi Tenggara”. Tesis. Program Studi Kajian Budaya, Pascasarjana Universitas Halu Oleo, Kendari. Pembimbing I: Prof. Dr. La Niampe, M.Hum., Pembimbing II: Dr. Sumiman Udu, M.Hum. Penelitian ini merupakan sebuah kajian yang membahas strategi kebudayaan yang dilakukan oleh kelompok “Teater Sendiri” Kendari di dalam upaya mengembangkan kebudayaan kesenian di Sulawesi Tenggara yang lahir dalam sebuah proses evolusi. Penelitian tersebut melihat semua hal yang dilaksanakan kelompok “Teater Sendiri” Kendari, baik itu berupa kegiatan, gagasan, latihan teater, sampai pada teknis peenerbitan yang dilakukannya. Sebagai penelitian kualitatif, penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer berupa hasil wawancara informan atau data lisan. Data sekunder berupa data lapangan atau hasil pengalaman, data tulisan antara lain dokumen. Sumber data pustaka adalah semua data tertulis yang berbentuk buku, majalah, surat kabar, buletin, jurnal, manuskrip, dan media internet . Instrumen pada penelitian ini adalah pedoman wawancara, alat tulis, alat perekam untuk pengambilan data di lapangan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik pengumpulan dokumen, studi pustaka, rekaman, teknik catat, dan teknik wawancara. Teknik analisis data diawali dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber. Data tersebut dibaca, dipelajari, dan ditelaah untuk kemudian memasuki tahap penafsiran data dalam kaitannya dengan strategi kebudayaan kelompok “Teater Sendiri” dalam mengembangkan kesenian di Sulawesi Tenggara. Hasil penelitian menunjukkan kelompok “Teater Sendiri” Kendari menerapkan lima strategi kebudayaan dalam mengembangkan kesenian di Sulawesi Tenggara. Pertama, pola kegiatan organisasi sebagai strategi kebudayaan kelompok “Teater Sendiri” dalam mengembangkan kesenian di Sulawesi Tenggara yang terbagi atas pola penciptaan internal dan pola penciptaan eksternal. Kedua, diterapkannya sebuah ideologi berkesenian yang berasal dari sebuah moto yakni “berbuat adalah yang terbaik”. Ketiga, pemosisian sosok achmad zain sebagai tokoh yang berperan besar di kelompok “Teater Sendiri”. Dialah sang guru bagi kerja keseniannya. Keempat, terbukanya sistem dinamika kreatif dan iklim pencarian Di “Teater Sendiri” sistem tersebut melahirkan pola lain yakni hubungan dinamis guru-murid; kesetiaan komunalitas, kebebasan individualitas, dan komunitas baru; pertarungan kreatif antarasesama anggota Teater Sendiri; dan keberadaan sebuah generasi kesenian. Kelima, lahirnya komunitas dan orang-orang baru sebagai regenerasi kesenian. Strategi tersebut menjadi faktor penentu di dalam pengembangan kesenian di Sulawesi Tenggara yang dilaksanakan oleh kelompok “T eater Sendiri” Kendari. Kata kunci: Strategi kebudayaan, kelompok “Teater Sendiri”, pengembangan kesenian, ideologi, ketokohan, Achmad Zain, evolusi, generasi, dan regenerasi} }