@thesis{thesis, author={FIANI KANSIL E1D1 15 013}, title ={ANALISIS TAHANAN PEMBUMIAN PADA ELEKTRODA PELAT MENGGUNAKAN SOIL TREATMENT BENTONIT DAN ARANG TEMPURUNG KELAPA}, year={2019}, url={http://repo.uho.ac.id/412/}, abstract={ABSTRAK FIANI KANSIL, (2019). ANALISIS TAHANAN PEMBUMIAN PADA ELEKTRODA PELAT MENGGUNAKAN SOIL TREATMENT BENTONIT DAN ARANG TEMPURUNG KELAPA. Skripsi. Dibawah bimbingan MUSTARUM MUSARUDDIN, S.T., M.IT., P.hD dan ABDUL DJOHAR, S.T., M.T Sistem pembumian adalah faktor penting dalam pengamanan sistem tenaga listrik yang berfungsi untuk membuang arus lebih ke dalam tanah atau bumi, sehingga dapat mengamankan manusia dari gangguan listrik. Faktor yang mempengaruhi nilai tahanan pembumian antara lain jenis tanah, ukuran dan jenis elektroda yang digunakan, kedalaman penanaman batang elektroda. Tahanan jenis tanah dipengaruhi oleh komposisi tanah, temperatur, kandungan air (kelembaban), dan kandungan kimia dalam tanah. Untuk menurunkan nilai tahanan dan tahanan jenis tanah yang lebih kecil dilakukan dengan perlakuan kimia tanah (soil treatment) berupa penambahan zat aditif dan penambahan kedalaman penanaman elektroda. Dalam penelitian ini zat aditif yaang digunakan adalah arang tempurung kelapa, bentonit dan pasir. Metode pengukuran yang digunakan adalah metode tiga titik dan menggunakan elektroda pelat tembaga panjang 30 cm, lebar 30 cm dan tebal 0,8 mm pada kedalaman 1 m. Hasil penelitian nilai tahanan pembumian tanpa perlakuan masing-masing sebesar 561 Ω, 559 Ω dan 561 Ω. Setelah penambahan arang tempurung kelapa nilai tahanan pembumian sebesar 90,97 Ω, penambahan bentonit nilai tahanan pembumian sebesar 18,97 Ω dan penambahan pasir nilai tahanan pembumian adalah 126,9 Ω. Kata Kunci: Tahanan Pembumian, bentonit, arang tempurung kelapa dan pasir.} }