@thesis{thesis, author={WA ODE ELMA TIARA A1N216112}, title ={NILAI-NILAI TRADISI KAAGO-AGO PADA MASYARAKAT MUNA id DI DESA BANGGAI KECAMATAN DURUKA KABUPATEN MUNA}, year={2020}, url={http://repo.uho.ac.id/505/}, abstract={ABSTRAK Wa Ode Elma Tiara (A1N2 16 112) Judul Penelitian “Nilai-Nilai Tradisi Kaago-Ago pada Masyarakat Muna di Desa Banggai Kecamatan Duruka Kabupaten Muna” (Dibimbing ole La Batia Selaku Pembimbing I dan Irawaty Selaku Pembimbing II). Tujuan dari penelitian ini, yakni: (1) Untuk mendeskripsikan tata cara proses pelaksanaan tradisi Kaago-Ago dalam pembukaan lahan dan pengobatan penyakit pada masyarakat Muna di Desa Banggai, (2) Untuk menjelaskan alat dan bahan yang digunakan dalam pelaksanaan tradisi Kaago-Ago pembukaan lahan dan pengobatan penyakit pada masyarakat Muna Desa Banggai, (3) Untuk mendeskripsikan pelaku pelaksanaan tradisi Kaago-Ago dalam pembukaan lahan dan pengobatan penyakit pada masyarakat Muna di DesaBanggai, (4) Untuk mendeskripsikan nilai-nilai yang terkandung dalam pelaksanaan tradisi Kaago-Ago pembukaan lahan dan pengobatan penyakit pada masyarakat Muna di Desa Banggai. Metode kualitatif, dengan penelitian ini merupakan metode deskriptif . Perpustakaan data terdiri dari: tahapan-tahapan sebagai berikut: 1) Teknik Pengumpulan ac wawancara, observasi, dan dokumentasi. 2) Teknik analisis data terdiri dari: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi. 3) Validitas data . terdiri dari: ketekunan pengamatan, triangulasi dan member check. uho Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Tata cara proses pelaksanaan upacara Kaago-Ago pada pembukaan lahan ada beberapa tahap yaitu, tahap pertama perencanaan/menentukan hari baik, tahap kedua mempersiapkan materil, tahap ketiga. proses pelaksanaannya, kalombuno wite, membuat katang-tanga, peletakan materil di atas Katanga-tanga, menumpahkan air kameko, dopamole (diusapi), terakhir parika mengelilingi kebun sembari membacakan mantra dan makan bersama. Adapun tata cara pada pengobatan penyakit ada beberapa tahap yaitu tahap pertama perencanaan/menentukan hari baik, tahap kedua mempersiapkan materil, tahap ketiga proses pelaksanaannya, membuat Katanga-tanga, peletakan materil di atas Katanga-tanga, menyiapkan air dan disimpan di bawa Katanga-tanga selama 4 hari 4 malam, kemudian dilakukan doombo, terakhir pengambilan katanda dan air yang disimpan selama doombo. 2) Alat dan bahan yang digunakan dalam pelaksanaan tradisi Kaago-Ago untuk pembukaan lahan yaitu: telur ayam kampung berwarna (putih, kuning, merah, hitam), pinang, kameko, kelapa muda, daun waru, katangi, siri dan tombi. Sedangkan alat dan bahan yang digunakan dalam upacara Kaago-Ago untuk pengobatan penyakit yang berbeda adalah nasi berwarna (putih, kuning, merah, hitam), laleponde dan benang putih. 3) Pelaku pelaksanaan tradisi Kaago-Ago dalam pembukaan lahan yaitu, pemimpin upacara ritual disebut parika (dukun) dan kelompok petani kebun. Sedangkan pelaku yang terlibat dalam upacara Kaago-Ago untuk pengobatan penyakit, yaitu pemimpin upacara ritual disebut parika (dukun), masyarakat dan tokoh agama. 4) Nilai-nilai yang terkandung dalam upacara tradisi Kaago-Ago pada pembukaan lahan dan pengobatan penyakit adalah nilai religius, nilai gotong royong, nilai disiplin, nilai sosial dan nilai pendidikan. Kata Kunci: Tata cara, Alat dan Bahan, Nilai-nilai Tradisi Kaago-Ago} }