@thesis{thesis, author={IDZANUL IKSAN SINATRA E1E1 14 072}, title ={PERBANDINGAN KEEFEKTIFAN METODE WEIGHTED MOVING AVERAGE DAN SINGLE EXPONENTIAL SMOOTHING UNTUK PERAMALAN JUMLAH PELANGGAN TELKOMSEL (STUDI KASUS : PT TELKOMSEL REGION SULAWESI TENGGARA)}, year={2019}, url={http://repo.uho.ac.id/619/}, abstract={INTI SARI Idzanul Iksan Sinatra, E1E114072 PERBANDINGAN KEEFEKTIFAN METODE WEIGHTED MOVING AVERAGE DAN SINGLE EXPONENTIAL SMOOTHING UNTUK PERAMALAN JUMLAH PELANGGAN TELKOMSEL (STUDI KASUS : PT TELKOMSEL REGION SULAWESI TENGGARA) Skripsi, Fakultas Teknik, 2019 PT. Telkomsel hampir menguasai 90% pangsa pasar di Indonesia dengan jumlah pelanggan lebih dari 196 juta pelanggan pada tahun 2017. Grapari Kota Kendari sebagai pusat pelayanan pelanggan Telkomsel di Sulawesi Tenggara masih belum mempunyai sebuah sistem untuk memprediksi jumlah pelanggannya. Hal tersebut mengakibatkan hilangnya potensi pelayanan yang seharusnya bisa diberikan seperti pembangunan kantor cabang pada daerah yang berpotensi memiliki jumlah pelanggan tinggi untuk memberikan pelayanan secara menyeluruh kepada pelanggan. Untuk mengatasi masalah tersebut, akan dibuat suatu sistem yang dapat membantu dalam pengelolaan data pelanggan dan memprediksi jumlah pelanggan menggunakan algoritma forecasting dengan metode weighted moving average dan metode single exponential smoothing sebagai pembanding untuk melihat keefektifan metode yang digunakan. Setelah dilakukan analisis perbandingan ditemukan 6 dari 8 Kota/Kabupaten yang dijadikan data penelitian menunjukan nilai Mean Absolute Error (MAD), Mean Squared Error (MSE) dan Mean Absolute Percentage Error (MAPE) metode Single Exponential Smoothing lebih kecil daripada metode Weighted Moving Average. Hal ini dikarenakan metode Single Exponential Smoothing sesuai dengan pola data pertumbuhan jumlah pelanggan Telkomsel Region Sulawesi Tenggara yaitu pola data horizontal atau pola data yang berfluktuasi disekitar nilai rata-rata yang konstan. Kata kunci—Peramalan, Single Exponential Smoothing, Weighted Moving Average} }