@thesis{thesis, author={LEONARDO KYRIEL E.L M1A114181}, title ={OPTIMASI LARUTAN BUBUK DAUN BINTARO (Cerbera manghas L.) SEBAGAI PENGAWET BAMBU BETUNG (Dendrocalamus asper) TERHADAP SERANGAN RAYAP TANAH (Coptotermes curvignathus) DENGAN METODE PERENDAMAN PANAS}, year={2019}, url={http://repo.uho.ac.id/72/}, abstract={ABSTRACT LEONARDO KYRIEL E. L (M1A1 14 181). Optimization solution of Powdered leaves of Cerbera Manghas (Cerbera manghas l.) Bamboo as a preservative Betung (Dendrocalamus asper) against Termite Attack (Coptotermes curvignathus) with a hot Soaking Method. Guided by Rosmarlinasiah as a supervisor I and Zakiah Uslinawaty as supervisor II. Bamboo betung (Dendrocalamus asper) is a multifunctional crop which can be developed with the duplication of vegetatively and generative. Optimization of the concentration of a solution of powdered leaves of bintaro and soaking time against termite control ground IE is at its optimal concentration of 9% with long submergence 65 minutes that yields the value retention of 0.157938 kg/m3 and lose weight of 11.4986% which produces the value of the Desirability of 0.627. Keywords: Betung Bamboo, Bintaro Leaves, Retention and Weight Loss   RINGKASAN LEONARDO KYRIEL E.L (M1A1 14 181). Optimasi Larutan Bubuk Daun Bintaro (Cerbera manghas L.) Sebagai Pengawet Bambu Betung (Dendrocalamus asper) Terhadap Serangan Rayap Tanah (Coptotermes curvignathus) Dengan Metode Perendaman Panas. Dibimbing oleh Rosmarlinasiah sebagai pembimbing I dan Zakiah Uslinawaty sebagai pembimbing II. Bambu Betung (Dendrocalamus asper) merupakan tanaman multiguna yang dapat dikembangkan dengan perbanyakan secara vegetatif dan generatif. Bambu betung merupakan salah satu bambu yang kuat, namun memiliki kelemahan sangat rentan terhadap organisme perusak. Bambu Betung merupakan salah satu bambu yang kuat, namun memiliki kelemahan sangat rentan terhadap organisme perusak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui optimasi larutan bubuk daun bintaro (Cerbera manghas L.) sebagai pengawet bambu betung (Dendrocalamus asper) dengan metode perendaman panas terhadap serangan rayap tanah (Coptotermes curvignathus). Piranti lunak Design Expert 12.0 D-Optimal digunakan sebagai tool utama untuk mendapatkan kombinasi optimal dari proporsi relatif masing-masing bubuk daun Bintaro terhadap respon Retensi dan Kehilangan berat. Hasil pada penelitian ini menunjukan bahwa optimasi konsentrasi larutan bubuk daun bintaro dan waktu perendaman terhadap pengendalian rayap tanah yaitu berada pada titik optimal konsentrasi 9 % dengan lama perendaman 65 menit yang menghasilkan nilai retensi sebesar 0,157938 kg/m3 dan kehilangan berat sebesar 11,4986% yang menghasilkan nilai Desirability sebesar 0,627. Kata Kunci : Bambu Betung, Daun Bintaro, Design expert, Retensi dan Kehilangan Berat} }