@thesis{thesis, author={Maharianingsih Ni Made and Sukmayani Desak Made Dwi and Wirajaya Made Karma Maha}, title ={PERBANDINGAN PENGGUNAAN OBAT RASIONAL PADA PASIEN ISPA NON PNEUMONIA BERDASARKAN INDIKATOR PERESEPAN DI PUSKESMAS BULELENG I DAN PUSKESMAS BULELENG II TAHUN 2020}, year={2021}, url={http://repo.unbi.ac.id/id/eprint/118/}, abstract={ISPA non pneumonia adalah penyakit penyebab kematian tertinggi pada anakanak dan dewasa yang terjadi pada masyarakat di negara dengan pendapatan perkapita rendah dan menengah. Banyaknya penderita ISPA berpengaruh terhadap penggunaan obat irasional dan polifarmasi sehingga kejadian tersebut akan menjadi penyebab utama medication error. Penelitian ini bertujuan membandingkan POR berdasarkan indikator peresepan obat pada pasien ISPA non pneumonia di Puskesmas Buleleng I dan Puskesmas Buleleng II tahun 2020. Metode dalam penelitian adalah cross sectional dengan teknik sampling menggunakan purposive sampling. Sampel penelitian ini yaitu resep diambil sebanyak 300 resep/Puskesmas. Instrumen pada penelitian ini yaitu formulir indikator peresepan. Analisis yang digunakan analisis deskriptif dan U Mann-Whitney. Hasil penelitian tiap parameter indikator peresepan di Puskesmas Buleleng I rata-rata jumlah obat tiap pasien (3,23), persentase peresepan obat generik (85,66%),persentase penggunaan antibiotik ISPA non pneumonia (9,00%) dan persentase peresepan obat DOEN (66,25%) sedangkan Puskesmas Buleleng II parameter ratarata jumlah obat tiap pasien (3,19), persentase peresepan obat generik (100%), persentase penggunaan antibiotik ISPA non pneumonia (0%) dan persentase peresepan obat DOEN (76,26%). POR pada pasien ISPA non pneumonia dapat disimpulkan bahwa Puskesmas Buleleng II lebih rasional dibandingkan dengan Puskesmas Buleleng I.} }