@thesis{thesis,
		author={Prasetya  Ni Putu Pipin and Putri  Dhiancinantyan Windydaca Brata and Suasnawa  I Gede},
		title ={HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN PENGETAHUAN DAGUSIBU DI KABUPATEN BADUNG},
		year={2021},
		url={http://repo.unbi.ac.id/id/eprint/141/},
		abstract={Latar belakang: Dagusibu merupakan salah satu upaya peningkatan kesehatan bagi masyarakat yang diselenggarakan melalui kegiatan pelayanan kesehatan oleh tenaga kefarmasian. Dagusibu (DApatkan, GUnakan, SImpan, BUang) adalah program untuk mencapai pemahaman dan pengetahuan masyarakat terhadap penggunaan obat dengan benar, namun pengetahuan sesorang dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah pendidikan. Tujuan: tujuan dari penelitian ini adalah melihat gambaran tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan tentang Dagusibu, serta hubungan dari tingkat pendidikan dengan tingkat pengetahuan Dagusibu di Kabupaten Badung. Metrode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional dengan metode korelasi yang melihat hubungan tingkat pendidikan dengan pengetahuan dagusibu. Penelitian ini menggunakan suatu design cross-sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah non-probability sampling (convenience sampling) responden yang digunakan sebanyak 400 sampel dari masyarakat Kabupaten Badung. Hasil: Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada 400 responden dengan uji statistik dengan menggunakan uji spearman rho dengan hasil r = 0,711 dan p-value = 0,000 < 0,05 (p-value < 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan terhadap pengetahuan Dagusibu di Kabupaten Badung. Hubungan tingkat pendidikan masyarakat dengan pengetahuan Dagusibu  di Kabupaten Badung  menunjukkan bahwa nilai Correlation Coefficient sebesar 0,711 yang masuk kedalam sifat korelasi positif dengan nilai koefisien korelasi terletak antara 0,51-0,75. Simpulan: Hubungan tingkat pendidikan terhadap pengetahuan Dagusibu memiliki hubungan yang kuat hal ini dilihat dari angka koefisien korelasi didapatkan nilai yang positif maka dapat dikatakan bahwa hubungan antar variabel searah.}
		}