@thesis{thesis, author={Apsari Dewi Puspita and Parawita I Nyoman Adi and Setiawan Putu Yudhistira Budhi}, title ={UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL 96% DAUN MINT (Mentha x piperita L.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus}, year={2021}, url={http://repo.unbi.ac.id/id/eprint/164/}, abstract={Infeksi adalah kondisi mikroorganisme masuk ke dalam tubuh dan menimbulkan gejala suatu peyakit yang disebabkan oleh bakteri Stapylococcus aureus. Salah satu alternatif yang dapat digunakan sebagai antibakteri adalah daun mint (Mentha x piperita L). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder dari ekstrak etanol 96% daun mint dan pengaruh peningkatan konsentrasi aktivitas antibakteri ekstrak etanol 96% daun mint terhadap pertumbuhan bakteri Stapylococcus aureus. Metode yang digunakan adalah true eksperimental dengan variasi konsentrasi 25%, 50%, 75%, dan 100% serta kontrol positif (ampisilin) dan kontrol negatif (DMSO). Sedangkan uji skrining fitokimia menggunakan metode secara kualitatif. Hasil uji skrining fitokimia menunjukkan daun mint mengandung metabolit sekunder seperti, flavonoid, alkaloid, terpenoid, saponin, tanin, dan fenolik. Hasil uji aktivitas antibakteri dengan konsentrasi 25% memiliki zona hambat sebesar 8,46±0,07 mm, konsentrasi 50% memiliki zona hambat sebesar 9,31±0,16 mm, konsentrasi 75% menunjukkan zona hambat sebesar 11,57±0,13 mm, sedangkan konsentrasi 100% menunjukkan zona hambat sebesar 13,33±0,21 mm dengan kontrol positif (ampisilin) 29,29±0,47 mm. Terdapatnya aktivitas antibakteri ekstrak etanol 96% daun mint terhadap bakteri staphylococcus aureus serta pada konsentrasi minimum yaitu konsentrasi 25% terdapat zona hambat dan konsentrasi 100% paling efektif untuk menghambat pertumbuhan antibakteri.} }