@thesis{thesis, author={Ariasanti Ni Made Widya and Maharianingsih Ni Made and Wirajaya Made Karma Maha}, title ={PERBANDINGAN EFEKTIVITAS AROMATERAPI LAVENDER DAN ROSEMARY TERHADAP STRES PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR DI UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL}, year={2021}, url={http://repo.unbi.ac.id/id/eprint/178/}, abstract={Mahasiswa tingkat akhir memiliki tuntutan dan tanggung jawab lebih untuk menyelsaikan tugas akhir yang telah ditetapkan, sehingga mahasiswa tingkat akhir lebih rentan mengalami stres. Adanya stres pada mahasiswa tentu akan berpengaruh pada kondisi kesehatan mental, fisik, kognitif dan interpersonal pada diri mahasiswa. Aromaterapi merupakan alternatif terapi selain obat yang digunakan mengatasi stres. Lavender dan rosemary merupakan aromaterapi yang dapat digunakan untuk mengatasi stres dengan kandungan yang mampu merangsang saraf pusat untuk memberikan efek menenangkan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektivitas aromaterapi lavender dan rosemary dan perbandingan efektivitas keduanya dalam mengatasi stres pada mahasiswa tingkat akhir. Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi exsperimental dengan pendekatan two group pre-post test design, serta menggunakan instrument penelitian berupa kuisioner DASS-42. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa tingkat akhir di Universitas Bali Internasional sebanyak 70 orang, dan dipilih dengan metode purposive sampling. Hasil penelitian melalui analisa uji U-Mann Whitney menunjukkan nilai pvalue sebesar 0,000<0,05 yang artinya terdapat perbedaan efektivitas yang signifikan terhadap penurunan tingkat stres setelah pemberian aromaterapi lavender dan rosemary pada mahasiswa akhir di Universitas Bali Internasional. Dimana aromaterapi rosemary memiliki efektivitas penurunan tingkat stres yang lebih tinggi dibandingkan dengan aromaterapi lavender. Sebelum pemberian aromaterapi subjek penelitian memiliki skor rata-rata stres sebesar 22,14. Setelah penggunaan aromaterapi rosemary selama tujuh hari terjadi penurunan tingkat stres yang signifikan sebesar 51,14%. Kesimpulan dari penelitian ini aromaterapi rosemary secara signifikan memiliki efektivitas yang lebih tinggi dalam menurunkan tingkat stres pada mahasiswa akhir di Universitas Bali Internasional dibandingkan aromaterapi lavender} }