@thesis{thesis, author={Andhini Luh Putu Ratih and Utami Ni Made Sintya Noviana and Wibowo Febby Safira Putri}, title ={HUBUNGAN DETERMINASI DIRI DENGAN RESILIENSI PEKERJA EVENT DI MASA PANDEMI}, year={2021}, url={http://repo.unbi.ac.id/id/eprint/22/}, abstract={Resiliensi merupakan salah satu hal penting yang harus dimiliki oleh pekerja event dalam menghadapi masa pandemi Covid-19 untuk bangkit kembali dan bisa bertahan di tengah terpuruknya pariwisata di Bali. Resiliensi dapat dipengaruhi oleh faktor internal maupun eksternal. Pada penelitian ini terfokus pada faktor internal yaitu determinasi diri. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran resiliensi dan determinasi diri pekerja event di Bali serta melihat hubungan determinasi dan resiliensi pekerja event Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional. Responden penelitian ini adalah pekerja event di Bali yang dipilih secara purposive random sampling. Jumlah responden dalam penelitian ini yaitu 90 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan dua skala. Skala determinasi diri yang diadaptasi dari penelitian Munfarida (2017) dengan nilai validitas 0,371-0,583 dan reliabilitas 0,853. Skala resiliensi dari penelitian Hamidi (2017) dengan nilai validitas 0,322-0,682 dan reliabilitas 0,865. Data pada penelitian ini dianalisis dengan uji regresi linier sederhana. Hasil analisis penelitian ini menunjukan nilai signifikansi sebesar 0,000 (? < 0,05) yang berarti ada hubungan antara determinasi diri dengan resiliensi pada pekerja event di Bali. Nilai R sebesar 0,769 dan nilai R Square sebesar 0,592 yang artinya jika determinasi diri meningkat maka resiliensi akan ikut meningkat, begitu pula sebaliknya. Determinasi diri memberikan kontribusi sebesar 59,2% terhadap resiliensi dan sebanyak 40,8% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti pada penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagian besar pekerja event di Bali memiliki tingkat determinasi diri dan resiliensi yang tergolong tinggi. Selain itu terdapat hubungan yang sangat erat antara determinasi diri dengan resiliensi pada pekerja event di Bali. Hasil penelitian ini dapat memberi masukan kepada pekerja dan pemerintah untuk bersama-sama meningkatkan resiliensi pekerja event di masa pandemi.} }