@thesis{thesis, author={Farmani Putu Ika and Sekariani I Luh and Wintariani Ni Putu}, title ={UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL 96% HERBA TUMBUHAN KEJI BELING (Sericocalyx crispus (L) Bremek.) TERHADAP BAKTERI Escherichia coli}, year={2021}, url={http://repo.unbi.ac.id/id/eprint/309/}, abstract={Latar Belakang: Penyakit infeksi masih menjadi masalah bagi kebanyakan masyarakat. Salah satu penyakit yang disebabkan oleh infeksi yaitu penyakit diare yang disebabkan oleh salah satu bakteri yaitu bakteri Escherichia coli. Bakteri ini dapat dihambat menggunakan antibiotik. Dimana penggunaan antibiotik yang tidak sesuai takaran dapat menyebabkan resistensi antibiotik. Penemuan obat baru baik sistetik maupun alami untuk mengurangi resistensi salah satu tumbuhan yang dapat dimanfaatkan yaitu herba tumbuhan keji beling. Herba tumbuhan keji beling yang memiliki kandungan metabolit sekunder seperti flavonoid, terpenoid, tanin dan fenolik. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol 96% herba tumbuhan keji beling terhadap bakteri Escherichia coli dan untuk mengetahui konsentrasi minimum dan maksimum pada ekstrak etanol 96% herba tumbuhan keji beling dalam menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Metode Penelitian: Pengujian aktivitas antibakteri ekstrak etanol 96% herba tumbuhan keji beling dilakukan dengan metode disc diffusion tehnik streak plate terhadap bakteri Escherichia coli dimana diameter zona hambat diuji dengan analisis statistika dengan uji One Way Anova. Hasil Penelitian: Hasil pada penelitian ini menunjukan diameter zona bening yang terbentuk setelah diberi perlakuan variasi konsentrasi yaitu 25% sebesar 3,40 mm (lemah), konsentrasi 50% sebesar 6,22 mm (sedang), konsentrasi 75% sebesar 7,72 mm (sedang), dan zona bening terbesar dihasilkan oleh konsentrasi 100% sebesar 9,32 mm (sedang). hasil statistik pada masing-masing kelompok perlakuan memiliki perbedaan bermakna dengan nilai (p<0,05). Kesimpulan: Terdapat aktivitas antibakteri ekstrak etanol 96% herba tumbuhan keji beling (Sericocalyx crispus (L)Bremek.) terhadap bakteri Escherichia coli dan pada konsetrasi 25% menunjukan zona hambat paling kecil dalam menghambat pertumbuhan bakteri E.coli sedangkan pada konsetrasi 100% menunjukan zona hambat sangat besar dalam menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli.} }