@thesis{thesis,
		author={Apsari  Dewi Puspita and Setiawati  Ni Luh and Sutrisnawati  Ni Nyoman Dwi},
		title ={PENGARUH PEMBERIAN MINYAK ESSENSIAL CENGKEH UNTUK MENINGKATKAN STATUS FUNGSIONAL PASIEN OSTHEOARTHRITIS DI PUSKESMAS I DENPASAR BARAT},
		year={2020},
		url={http://repo.unbi.ac.id/id/eprint/51/},
		abstract={Latar Belakang: Ostheoarthritis merupakan penyakit yang menyerang bagian persendian. Penyakit ini diderita seiring dengan bertambahnya usia yang disebabkan oleh adanya pengapuran sendi, sehingga penyakit jenis ini mengalami nyeri sendi dan keterbatasan gerak. NSAID merupakan terapi awal pada ostheoarthritis, namun dilaporkan dapat menimbulkan efek samping pada gastro intestinal. Salah satu alternatif yang dapat digunakan yaitu menggunakan minyak essensial cengkeh. Komponen utama dari minyak essensial cengkeh yaitu eugenol (70-96%) sebagai anti inflamasi dan analgetik. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pemberian minyak esensial cengkeh dalam meningkatkan status fungsional pasien ostheoarthritis di Puskesmas I Denpasar Barat. Metode: Metode yang digunakan yaitu true experimental, sampel penelitian berjumlah 40. Seluruh sampel dibagi menjadi dua kelompok, 20 sampel sebagai kelompok intervensi minyak essensial cengkeh dan 20 sampel sebagai kelompok kontrol yang akan diberikan minyak kelapa. Analisis statistik yang digunakan yaitu Uji U Mann Whitney. Hasil: Berdasarkan hasil analisis melalui kuesioner WOMAC dengan outcome nyeri, kekakuan dan fungsi fisik. Pada kelompok kontrol terjadi penurunan nyeri secara signifikan (p=0,00), namun tidak terjadi penurunan secara signifikan pada kekakuan (p=0,11) dan tidak terjadi perbaikan fungsi fisik (p=0,11). Sedangkan, pada kelompok intervensi terjadi penurunan yang signifikan (p=0,00) pada domain nyeri, kekakuan dan perbaikan fungsi fisik. Perubahan tersebut terjadi secara signifikan (p=0,00) pada hari kedua setelah diberikan intervensi. Kesimpulan: Pemberian minyak essensial cengkeh pada hari kedua mampu secara signifikan (p=0,00) meningkatkan status fungsional pasien ostheoarthritis di Puskesmas I Denpasar Barat.}
		}