@thesis{thesis, author={Aman I Gusti Made and Deana Ni Made and Suryaningsih Ni Putu Aryati}, title ={GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN KEAMANAN OBAT PADA IBU MENYUSUI YANG MELAKUKAN SWAMEDIKASI DI KOTA DENPASAR}, year={2020}, url={http://repo.unbi.ac.id/id/eprint/69/}, abstract={Swamedikasi merupakan upaya yang paling banyak digunakan oleh masyarakat untuk mengatasi gejala dari suatu penyakit sebelum mencari pertolongan ke fasilitas kesehatan. Pemilihan jenis obat yang digunakan dalam swamedikasi perlu memperhatikan gejala kondisi khusus misalnya pada saat menyusui, beberapa obat yang mudah larut dalam lemak akan mudah melewati sel alveoli payudara yang dilapisi oleh lipid. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat gambaran tingkat pengetahuan dan keamanan obat yang digunakan oleh ibu menyusui. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang melihat gambaran tingkat pengetahuan dan keamanan obat pada ibu menyusui. Hasil yang didapatkan yaitu pada tingkat pengetahuan yaitu sebesar 37% kategori rendah, 32% kategori sedang dan 31% kategori tinggi sedangkan hasil dari keamanan penggunaan obat yaitu pada kategori pertama sebesar 17 jenis obat, kategori kedua sebesar 9 jenis obat, kategori ketiga yaitu sebesar 7 jenis obat, kategori keempat terdapat 2 jenis obat kategori kelima hanya 1 jenis. Obat yang digunakan oleh ibu menyusui yaitu obat dengan kandungan tunggal sebesar 80% dibandingan dengan obat dengan kandungan kombinasi hanya sebesar 20%, tindakan yang dilakukan untuk megobati keluhan ibu menyusui yaitu dengan diobati sendiri sebesar 84% dan hanya 16% dibawa pergi ke pelayanan kesehatan. Ibu menyusui mendapatkan infomasi terkait penggunaan obat sebesar 90% dan hanya 10% yang tidak mendapatkan informasi terkait penggunaan obat. Gangguan kehamilan merupakan hal yang sangat jarang terjadi, pada gangguan kehamilan sebesar 93% ibu menyusui tidak pernah mengaami gangguan kehamilan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan gambaran tingkat pengetahuan ibu menyusui terkait keamanan paling tinggi termasuk ke dalam kategori rendah yaitu 37% sedangkan gambaran keamanan obat yang digunakan oleh ibu menyusui yaitu kategori keamanan obat pertama lebih banyak digunakan oleh ibu menyusui sebesar 17 jenis obat, paracetamol jenis obat yang paling banyak digunakan sebesar 12% dengan tindakan yang dilakukan oleh ibu menyusui untuk mengatasi keluhan yang dialami yaitu diobati sendiri sebesar 84% dengan mendapatkan informasi terkait penggunaan obat sebesar 90% dan sebesar 93% ibu menyusui tidak penah mengalami gangguan kehamilan.} }