@thesis{thesis, author={Hita I Putu Gede Adi Purwa and Septiarningsih M Gusti Ayu and Setiawan Putu Yudhistira Budhi}, title ={Efektivitas Gel Tanaman Lontar Usada Taru Pramana (Bawang Merah (Allium cepa L)) Untuk Luka Bakar Pada Mencit (Mus musculus)}, year={2020}, url={http://repo.unbi.ac.id/id/eprint/7/}, abstract={Luka bakar adalah salah satu jenis cedera yang paling umum di masyarakat. Pengobatan luka bakar dengan bahan alam dapat digunakan dengan adanya kandungan senyawa kimia yang berkhasiat dalam penyembuhan luka bakar berupa flavonoid, tanin, dan saponin. Ekstrak bawang merah (Allium cepa L) teruji secara fitokimia mengandung senyawa flavonoid, tanin, dan saponin. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk untuk mengetahui efektivitas gel bawang merah (Allium cepa L) dari bahan usada Bali yang dapat digunakan untuk penyembuhan luka bakar pada mencit. Metodelogi penelitian ini adalah metode eksperimental dengan rancangan randomized pre-test and post-test with control group design. Basis gel yang digunakan yaitu karbopol, TEA, gliserin, metil paraben. Hewan uji yang digunakan yaitu mencit jantan galur wistar. Data hasil uji karakteristik fisik gel bawang merah (Allium cepa L), lama penyembuhan dan diameter luka bakar, dianalisis menggunakan SPSS dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil statistika menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara kontrol negatif dengan ketiga gel bawang merah (Allium cepa L) dalam hal pH, daya lekat, daya sebar. Gambaran makroskopis (diameter luka) setelah pemberian gel bawang merah (Allium cepa L) menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan dibandingkan kontrol negatif (P<0,05) dan berbeda tidak signifikan pada F1, F2, F3 dengan kontrol positif (P>0,05). Pemberian gel bawang merah (Allium cepa L) pada mencit jantan galur wistar dapat mempercepat proses penyembuhan luka bakar.} }