@thesis{thesis, author={Aman I Gusti Made and Putra I Gusti Ngurah Agung Windra Wartana and Trisnawati Ni Nyoman}, title ={PERBANDINGAN SIFAT FISIKA DAN KIMIA KRIM EKSTRAK DAUN SINGKONG (Manihot esculenta Crantz) DARI BASIS ADEPS LANAE DAN ASAM STEARAT}, year={2020}, url={http://repo.unbi.ac.id/id/eprint/75/}, abstract={Daun singkong (Manihot esculenta Crantz) adalah salah satu tumbuhan yang banyak tumbuh di daerah tropis dan banyak dimanfaatkan sebagai tanaman obat. Daun singkong mengandung banyak karbohidrat, lemak, zat besi, fosfor, kalsium dan air, flavonoid, saponin dan triterpenoid digunakan sebagai ekstrak dalam krim. Ekstrasi dilakukan dengan metode maserasi dan menggunakan pelarut etanol 96% sebagai pelarut. Untuk masing ? masing formula menggunakan ekstrak kental daun singkong sebanyak 5 gram. Tujuan dalam penenlitian ini untuk mengetahui sifat fisika dan sifat kimia krim ekstrak daun singkong dari basis adeps lanae dan asam stearat dalam evaluasi sediaan. Evaluasi sediaan dari sifat fisika meliputi, uji organoleptis, uji homogenitas, uji daya sebar, uji daya lekat dan uji viskositas. Adapun evaluasi sediaan dari uji sifat kimia meliputi uji pH. Ekstrak daun singkong dibuat sediaan krim mengunakan ekstrak etanol dengan konsentrasi FI 5%, FII 10%, dan FIII 15% pada masing ? masing basis. Pada penelitian ini metode yang dilakukan adalah eksperimental. Metode eksperimental merupakan metode inti dari model penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitaif. Penelitian eksperimental sebagai suatu penelitian ilmiah dimana peneliti mengontrol variabel bebas dan melakukan pengamatan terhadap variabel terikat untuk menemukan variasi yang bersamaan. Formulasi yang digunakan yaitu krim tipe emulsi minyak dalam air dengan basis adeps lanae dan asam stearat. Hasil penelitian menunjukan formulasi 1, formulasi 2, dan formulasi 3 dari uji organoleptis dan homogenitas tidak terdapat perbedaan yang artinya masih dengan nilai yang stabil. Sedangkan formulasi 1, formulasi 2, formulasi 3 menunjukkan hasil uji daya sebar, daya lekat, viskositas, dan pH terdapat perbedaan yang signifikan. Hasil uji analisis dari data Independent Sample t Test. Pada uji daya lekat, daya sebar, dan viskositas data yang diiuji terdistribusi normal dan homogen dengan nilai p < 0.05. Sedangkan pada uji pH data tidak terdistribusi normal. Hasil simpulan dari penelitian ini adalah basis yang paling baik digunakan pada peneltian ini adalah adeps lanae, karena basis adeps lanae mudah diserap pada permukaan kulit selain itu meyebar dengan merata pada permukaan kulit.} }