@thesis{thesis, author={Sari Ni Putu Gitan Purnama and Sutema Ida Ayu Manik Partha and Sutjana I Dewa Putu}, title ={PEMBERIAN AROMATERAPI PEPPERMINT DAN LAVENDER SECARA INHALASI UNTUK MENURUNKAN INTENSITAS NYERI HAID}, year={2020}, url={http://repo.unbi.ac.id/id/eprint/85/}, abstract={Gangguan menstruasi yang umum dialami oleh remaja dengan gejala utama rasa sakit dan dapat mempengaruhi kehidupan dan aktivitas sehari-hari disebut dengan nyeri haid (dismenore). Tujuan dari penelitian ini mengetahui intensitas nyeri yang dialami mahasiwi yang mengalami nyeri haid atau dismenore sebelum dan sesudah pemberian aromaterapi. Desain penelitian eksperimental dengan metode One Grup Pre-Post test design. Jumlah sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 30 responden mahasiswi yang mengalami nyeri haid pada saat datang bulan dengan kategori nyeri sedang sampai dengan kategori nyeri berat, dengan menggunakan teknik sampling NonProbability sampling dan Purposive sampling. Data penelitian ini diuji dengan uji statistik Wilcoxon signed ranks test dengan taraf signifikasi ? <0,05. Hasil uji sebelum pemberian intervensi dengan median 6,00 diketahui nyeri sedang sebanyak 80 %, nyeri berat sebanyak 20 %. Hasil uji setelah pemberian intervensi pada pagi hari dengan median 4,00 diketahui nyeri ringan 20 %, nyeri sedang 76,7 %, nyeri berat 3,3 %, pada siang hari dengan median 2,00 diketahui tidak nyeri 6,7 %, nyeri ringan 73,3 %, nyeri sedang 16,7 %, nyeri berat 3,3 %, pada malam hari dengan median 0,00 diketahui tidak nyeri 66,7 % dan nyeri ringan 33,3 %. Hasil dari pengaruh pemberian intervensi aromaterapi didapatkan signifikansi 0,000 < 0,05. Simpulan dari hasil penelitian ini bahwa adanya pengaruh pemberian aromaterapi peppermint dan lavender secara inhalasi untuk menurunkan intensitas nyeri haid.} }