@thesis{thesis,
		author={Ahmad Muhlisin  AM and Normilawati  NORM and Putri Kartika Sari (010809006)  PKS},
		title ={EFEKTIFITAS EKSTRAK DAUN PEPAYA (Carica papaya) TERHADAP PERTUMBUHAN Shigella dysenteriae SECARA IN VITRO},
		year={2012},
		url={http://repo.unbl.ac.id/485/},
		abstract={EFEKTIFITAS EKSTRAK DAUN PEPAYA (Carica papaya) TERHADAP PERTUMBUHAN Shigella dysenteriae SECARA IN VITRO
Effectiveness Of Papaya Leaves Extract (Carica Papaya) On The Growth Of Shigella Dysenteriae In Vitro

Normilawati(1), A.Muhlisin(2), PutriKartika Sari(1)

(1)Akademi Analis Kesehatan Borneo Lestari
(2)Jurusan Analis Kesehatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

Jl. KelapaSawit 8 BumiBerkat No.1 Rt.02/01 Banjarbaru, Kalimantan Selatan
Email: normylaa@ymail.com

ABSTRACT
	Diversity medicinal plants of collected in various ethnic and tropical forests Indonesia is a strategic national asset to the health and welfare of nations and peoples of the world. One papaya leaves contain: alkaloid, carpaine, pseudocarpaine and dehydrocarpaine I and II, choline, carposide, vitamin C and E. In addition, based on the test fitokimiawi containing 0.2% flavonol, tannin 0.6%, 0.6% organic acids, 0.15% alkaloids, saponins stetoidal, phenols, sterols and unsaturated organic acids. Certain pharmaceutical preparations are prepared by the extraction process with the desired principal substances from medicinal raw materials are selected using a solvent which dissolves the desired substances. This study aims to Know the inhibition of leaf extracts of papaya leaves (Carica papaya) on the growth of Shigella dysenteriae in vitro.This research uses experimental methods to the study design only post-test control group design. The samples used are papaya extract. Test its effectiveness using a dilution method using NB medium at a concentration of 2%. 4%, 6%, 8% and 10%. All treatment was repeated 3 times and then tested in the laboratory turbidity Banjarmasin Regional health. The analysis using the Turbidimeter papaya extract that is effective at a concentration of 6% minimum.The conclusion from this study that the papaya leaves extract is effective against Shigella dysenteriae at a concentration of 6%.
Keyword: extracts, papaya leaves, Shigella dysenteriae.
ABSTRAK
	Keanekaragaman tumbuhan obat yang terhimpun dalam berbagai etnis dan kawasan hutan tropika Indonesia merupakan aset nasional yang strategis bagi kesehatan dan kesejahteraan bangsa dan umat manusia di dunia. Salah satunya daun pepaya mengandung: alkaloid, carpaine, pseudocarpaine dan dehydrocarpaine I dan II, choline, carposide, vitamin C dan E. Sebagai tambahan, berdasarkan uji fitokimiawi mengandung 0,2 % flavonol, 0,6% tannin, 0,6% asam-asam organik, 0,15 %  alkaloid, stetoidal saponin, phenol, unsaturated sterol dan asam organik. Preparat farmasi tertentu yang dibuat dengan proses ekstraksi yakni dengan penarikkan zat pokok yang diinginkan dari bahan mentah obat dengan menggunakan pelarut yang dipilih dimana zat yang diinginkan larut. Penelitian ini bertujuan agar Mengetahui daya hambat dari ekstrak daun pepaya (Carica papaya) terhadap pertumbuhan Shigella dysenteriae secara in vitro. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan penelitian  post-test only control group design. Sampel yang digunakan adalah ekstrak daun pepaya. Uji efektifitasnya menggunakan metode dilusi menggunakan media NB pada konsentrasi 2%. 4%, 6%, 8% dan 10%. Semua perlakuan diulang sebanyak 3 kali kemudian di uji kekeruhan di laboratorium kesehatan Daerah Banjarmasin. Hasil analisis menggunakan Turbidimeter ekstrak daun pepaya efektif pada konsentrasi minimum yaitu 6%. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa ekstrak daun pepaya efektif terhadap Shigella dysenteriae pada konsentrasi 6%.
Kata Kunci: Daun pepaya, Ekstrak, Shigella dysenteriae}
		}