@thesis{thesis, author={Atni Primanadini (030811019) AP and Haitami HM and Helmina HLM}, title ={ANALISA KUANTITATIF KALIUM IODAT PADA GARAM YANG DIJUAL PASAR DI PASAR BATUAH MARTAPURA MARET 2014}, year={2014}, url={http://repo.unbl.ac.id/513/}, abstract={ABSTRAK ANALISA KUANTITATIF KALIUM IODAT PADA GARAM YANG DIJUAL PASAR DI PASAR BATUAH MARTAPURA MARET 2014 Helmani Haitami; Atni Primanadini Kekurangan iodium masih menjadi masalah besar di beberapa negara di dunia, khususnya negara-negara berkembang. Dilaporkan sekitar 38% dari jumlah penduduk dunia terkena risiko gangguan akibat kekurangan iodium (GAKI). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel garam bermerk maupun sampel yang tidak bermerk, dengan teknik pengambilan sampel secara total sampling. Tujuan dari peneltian ini ada untuk menentukan ada atau tidaknya kandungan KIO3 dalam sampel garam, kemudian dilanjutkan dengan penentuan kadar KIO3 dalam garam, dan membandingkan kadar KIO3 dengan SNI 01-3556.2-1994/Rev 2000. Hasil penelitian ditemukan 67% sampel garam yang mengandung KIO3, dan 33% sampel garam yang tidak mengandung KIO3, Kadar KIO3 dalam sampel garam berkisar antara 8.68 ppm ? 79.94 ppm, ada 53% sampel garam yang tidak memenuhi syarat SNI dan hanya 47% yang memenuhi syarat. Untuk itu kepada masyarakat agar berhati-hati dalam membeli garam konsumsi untuk keperluan sehari-hari, dan kepada instansi terkait agar melakukan penyuluhan dan tindakan yang tegas terhadap pelanggaran yang ada di masyarakat terhadap pemasaran garam yang tidak sesuai dengan yang diizinkan. Kata kunci: Garam bermerk dan tidak bermerk, Kadar KIO3,} }