@thesis{thesis, author={Abdul Khair AKH and Atni Primanadini (030811019) AP and Eva FAurina EF}, title ={KANDUNGAN FORMALIN PADA TAHU BERMEREK YANG DIJUAL DI PASAR SWALAYAN BANJARBARU MARET 2013 Formalin Contain On Merck Tofu in Modern Market in Banjarbaru at March 2013}, year={2013}, url={http://repo.unbl.ac.id/528/}, abstract={KANDUNGAN FORMALIN PADA TAHU BERMEREK YANG DIJUAL DI PASAR SWALAYAN BANJARBARU MARET 2013 Formalin Contain On Merck Tofu in Modern Market in Banjarbaru at March 2013 Eva Faurina(1), Abdul Khair(2), Atni Primanadini(1) (1)Akademi Analis Kesehatan Borneo Lestari (2)Kepala Jurusan Analis Kesehatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Jl. Kelapa Sawit 8 Bumi Berkat No.1 Rt.02/01 Banjarbaru, Kalimantan Selatan Email: evafaurina@ymail.com ABSTRACT Based on peraturan Menteri Kesehatan RI No. 722/Menkes/Per/IX/88 about the food additives , formalin is one of the prohibited additives. A lot of produsen is using formalin as preservatives for tofu,meatball and salted fish.formalin is carcinogenic,which means it can cause cancer. The purpose of this researsch is to know the formalin containment and to know percentage of labelled tofu which has formalin on it that had beed sold at modern market in banjarbaru. This research is descriptive. The population of this research is all kind of labelled tofu with technique sampling is total sampling. the test is using reagent kit,which reddish purple is positive. 3 of 14 is positive using formalin and 11 are negatives. The characteristic of tofu that contain formalin are itsnt damaged kept more than 3 days at room temperature (25deg),the texture is looked hard but not solid, firm if being pressed, smelled of formalin, and isn't surrounded by flies. From the result,it is suggested that FDA is more intense doing surveillance for fooddtuff at traditional or modern market. confiscated every foodstuff that suspected contain any prohibited additives and pull it from market, for the society itself it is expected to get more info and knowledge about prohibitied additives. Keywords: Formalin,Labelled Tofu ABSTRAK Berdasarkan peraturan Menteri Kesehatan RI No. 722/Menkes/Per/IX/88 tentang bahan tambahan makanan, salah satu bahan tambahan makanan yang dilarang digunakan sebagai pengawet makanan adalah formalin. Banyak produsen yang menyalah gunakan formalin sebagai pengawet dalam makanan yang terdapat pada tahu, pentol dan ikan asin. Formalin bersifat karsinogen, yaitu bahan yang dapat menimbulkan terjadinya kanker. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya kandungan formalin dan mengetahui berapa persen jumlah tahu bermerek yang dijual dipasar swalayan Banjarbaru yang positif mengandung formalin. Penelitian ini bersifat deskriftif. Populasi penelitian ini adalah semua jenis tahu bermerek yang dijual di pasar Swalayan Banjarbaru dengan teknik pengambilan sampel secara total sampling. Pemeriksaan dilakukan menggunakan Reagent Kit yang mana reaksi positif ditunjukkan adanya perubahan warna menjadi merah keunguan. Dari 14 jenis sampel yang diperiksa ada 3 sampel yang positif mengandung formalin dan 11 sampel negatif tidak mengandung formalin. Adapun ciri-ciri tahu yang mengandung formalin, tidak rusak disimpan selama 3 hari pada suhu kamar (250C), tekstur tahu kelihatan keras tetapi tidak padat, terasa kenyal jika ditekan, bau formalin agak menyengat, dan tidak dikerubungi lalat. Hasil yang ada diharapkan instansi terkait (BPOM) lebih meningkatkan pengawasannya terhadap makanan yang beredar di pasar tradisional maupun di pasar swalayan dan merazia setiap makanan yang dicurigai mengandung bahan-bahan pengawet yang dilarang penggunaannya terhadap makanan terutama formalin serta menariknya di pasaran,bagi masyarakat lebih meningkatkan pengetahuannya tentang penggunaan bahan pengawet makanan yang dilarang. Kata Kunci : Formalin, Tahu Bermerek} }