@thesis{thesis, author={Yatasya Salsabila YS}, title ={Penetapan Kadar Naftokuinon Ekstrak Etanol 96% Umbi Bawang Dayak (Eleutherine Bulbosa Urb.) berdasarkan Variasi Waktu Tumbuh Tanaman}, year={2021}, url={http://repo.unbl.ac.id/683/}, abstract={Salah satu tanaman yang berkhasiat sebagai obat khas Kalimantan yaitu bawang dayak. Bawang dayak sejak jaman dahulu dipergunakan sebagai obat tradisional untuk berbagai jenis penyakit. Selain itu pada beberapa penelitian bawang dayak memiliki berbagai aktivitas seperti antioksidan, antimikroba dan antihipertensi. Terbentuknya aktivitas tersebut didukung oleh pembentukan senyawa yang sangat tergantung oleh kondisi fisiologis. Bawang dayak memiliki salah satu senyawa yaitu naftokuinon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar total naftokuinon pada ekstrak etanol 96% umbi bawang dayak (Eleutherine bulbosa Urb.) berdasarkan variasi waktu tumbuh tanaman. Metode yang dilakukan pada penelitian menggunakan bawang dayak bulan ke-1,2,3,4,5 dan 6, yang diuji terbagi menjadi dua yaitu kualitatif berupa skrining fitokimia dan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) serta kuantitatif dengan metode spektrofotometri UV-Vis dengan pembanding lawsone. Hasil penelitian pada skrining fitokimia pada bulan satu sampai dengan enam positif mengandung flavonoid, saponin, alkaloid, fenol dan kuinon. Pengujian kualitatif menggunakan KLT tiap ekstrak menunjukkan hasil positif kuinon ditunjukkan dengan terbentuknya noda berwarna coklat dengan fase gerak kloroform : metanol perbandingan 8:2 dan penampak bercak KOH 10%. Penetapan kadar naftokuinon total pada bulan satu sampai enam berturut-turut sebesar 192,95} }