@thesis{thesis, author={Natania Putu Pebyanti}, title ={THE RECONSTRUCTION OF PROTO BIMA-TOLOWERI-MBOJO-DONGGO AND SAMBORI ISOLECT}, year={2022}, url={http://repo.undiksha.ac.id/10194/}, abstract={Linguistik Perbandingan Historis dirancang dalam bentuk analisis data kuantitatif dan kualitatif. Jenis data seluruhnya berupa data primer dan data sekunder. Peneliti bertindak sebagai instrumen utama dan dilengkapi dengan tiga instrumen lainnya: tiga daftar kata, gambar dan perekam suara. Analisis kuantitatif memanfaatkan data yang ditemukan dalam daftar kata Swadesh. Analisisnya menggunakan teknik leksikostatistik, dan hasil leksikostatistik ditentukan dengan menggunakan tingkat klasifikasi bahasa seperti yang dikemukakan oleh Swadesh dan Fernandes. Data kualitatif, yang menyangkut dua penelitian objektif sebelumnya, menggunakan data yang dikumpulkan menggunakan daftar kata Holle dan Nothofer dan daftar kata Swadesh. Ciri-ciri pemersatu dan pembeda fonologis dan leksikal menggunakan analisis deskriptif yang dikemukakan oleh Fernandes 1988. Kajian ini menyimpulkan bahwa klasifikasi bahasa antara Proto Bima-Toloweri-Mbojo-Donggo diklasifikasikan sebagai dialek Bima; sedangkan bahasa Sambori tergolong bahasa Bima yang berbeda dari rumpun bahasa yang sama.} }