@thesis{thesis, author={Sastrawan Ketut Wisnu}, title ={Implementasi Asas Ultimum Remedium Melalui Upaya Diversi Pada Tingkat Penyidikan Di Polres Buleleng (Studi Kasus Nomor Laporan-B/56/V/2021/Bali/Res BII Tgl 27 Mei 2021)}, year={2022}, url={http://repo.undiksha.ac.id/10271/}, abstract={Kejahatan yang dilakukan oleh anak tentu menjadi problematik konkrit yang serius, fakta menunjukan berdasarkan Nomor Laporan -B/56/V/2021/Bali/Res BII Tgl 27 Mei 2021 terdapat seorang anak melakukan tindak pidana pencurian. Dengan menggunakan jenis penelitian yuridis empiris, dianalisis dengan data kualitatif penelitian diharapkan mampu untuk mendeskripsikan dan menganalis implementasi asas ultimum remedium melalui upaya diversi pada tingkat penyidikan dengan Nomor Laporan-B/56/V/2021/Bali/Res BII. Serta untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana penyidik menginterpretasikan dan mengimplementasikan bunyi Pasal 9 ayat (1) huruf a dan huruf b yang menyangkut mengenai kalimat kategori tindak pidana dan umur anak. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang dilakukan bahwa dalam perkara anak ini telah sesuai dengan regulasi yang tertuang dalam UU SPPA, dan penyidik dalam menginterpretasikan kalimat kategori tindak pidana yaitu dinyatakan seluruh tindak pidana yang dilakukan oleh anak prioritas untuk dilakukan diversi dengan syarat tindak pidana tersebut ancamannya tidak lebih dari 7 (tujuh) tahun dan interpretasi dari umur anak yaitu semua anak prioritas untuk dilakukan diversi asalkan anak tersebut tidak melakukan pengulangan tindak pidana dan belum genap berumur 18 (delapan belas) tahun.} }