@thesis{thesis, author={Dewi Tjok Istri Agung Ceshia Utari}, title ={Pengaruh Model Pembelajaran Collaborative Creativity Berbantuan Laboratorium Virtual Terhadap Kemampuan Penalaran Ilmiah Siswa dalam Pembelajaran Fisika di SMA}, year={2022}, url={http://repo.undiksha.ac.id/12075/}, abstract={Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan perbedaan kemampuan penalaran ilmiah dalam pembelajaran fisika antara siswa yang menggunakan model pembelajaran Collaborative Creativity berbantuan laboratorium virtual dan model pembelejaran Direct Instruction. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment research) dengan rancangan one way pre-test-post-test non-equivalent control group design. Adapun populasi penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA SMAN 7 Denpasar yang terbagi menjadi 8 kelas dengan total populasi 382 siswa. Sampel penelitian diambil dengan teknik simple randomize dengan 2 kelas sampel yang akan digunakan. Kelas sampel yang digunakan adalah X MIPA 3 sebagai kelas kontrol dan X MIPA 4 sebagai kelas eksperimen dengan total sampel 96 siswa. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data kemampuan penalaran ilmiah dalam bentuk pilihan ganda dengan reliabilitas tes sebesar 0,759. Data di analisis dengan analisis deskriptif dan analisis kovarian (ANAKOVA) satu jalur dengan pengetahuan awal sebegai kovariat. Pengujian hipotesis dilakukan pada taraf signifikansi 5% (0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan penalaran ilmiah awal siswa pada kelas eksperimen lebih kecil daripada kelas kontrol sebelum diberi perlakuan, sedangkan rata-rata kemampuan penalaran ilmiah setelah perlakuan pada kelas eksperimen lebih besar dari kelas kontrol. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan terdapat perbeda kemampuan penalaran ilmiah siswa dalam pembelajaran fisika antara siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran Collaborative Creativity berbantuan laboratorium virtual dengan model pembelejaran Direct Instruction (F = 115,573; p <0,05). Kemampuan penalaran ilmiah siswa dalam pembelajaran fisika yang belajar menggunakan model pembelajaran Collaborative Creativity berbantuan laboratorium virtual lebih baik dibandingkan dengan siswa yang belajar menggunakan model pembelejaran Direct Instruction ( = (I)-(J)=16,66 dan LSD = 4,64).} }