@thesis{thesis, author={kristianingsih Luh Desi}, title ={PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK IPA SMP BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI USAHA DAN PESAWAT SEDERHANA}, year={2022}, url={http://repo.undiksha.ac.id/12191/}, abstract={Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menjelaskan karakteristik, tingkat kevalidan, tingkat kepraktisan serta tingkat keterbacaan Lembar Kerja Peserta Didik IPA SMP berbasis Problem Based Learning Pada Materi Usaha dan Pesawat Sederhana. Jenis penelitian ini yaitu penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan menggunakan model four-D yang terdiri atas tahap Define, Design, Develop, and Disseminate. Pada penelitian ini tahapan pengembangan hanya sampai pada tahap Develop. Pengumpulan data penelitian dengan menggunakan teknik wawancara, penilaian lembar validasi dan penyebaran angket kepada subjek penelitian. Hasil data kualitatif yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dan hasil data kuantitatif dianalisis melalui Uji Gregory dan perhitungan skor rata-rata. Karakteristik LKPD IPA berbasis Problem Based Learning yaitu sebagai berikut. (1) LKPD IPA dapat mengarahkan peserta didik untuk menemukan permasalahan berdasarkan fenomena yang disajikan dan dapat membuat pertanyaan berdasarkan masalah yang ditemukan. (2) Penyajian fenomena dilengkapi dengan gambar dan cerita menarik yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. (3) LKPD tidak memuat prosedur kerja tetapi disusun oleh peserta didik berdasarkan contoh gambar dan tabel pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKPD IPA berbasis Problem Based Learning memiliki tingkat validitas sangat tinggi dengan koefisien sebesar 0,97. Hasil uji kepraktisan berdasarkan penilaian guru menunjukkan skor rata-rata sebesar 4,6 dengan kategori sangat praktis sedangkan tingkat keterbacaan LKPD IPA berbasis Problem Based Learning yang dilakukan peserta didik termasuk dalam kategori sangat terbaca dengan skor rata-rata sebesar 4,3. Berdasarkan data hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa LKPD IPA berbasis Problem Based Learning yang telah dikembangkan sudah layak untuk diuji ke tahap pengembangan (Develop) selanjutnya.} }