@thesis{thesis, author={Setyawati Ketut Ari}, title ={ASSESSMENT LITERACY OF ENGLISH TEACHERS IN JEMBRANA, BALI, INDONESIA}, year={2022}, url={http://repo.undiksha.ac.id/12350/}, abstract={Salah satu aspek terpenting untuk meningkatkan mutu pembelajaran adalah penilaian. Melalui penilaian, guru bisa memutuskan kebijakan pembelajaran untuk mencapai harapan-harapan instruksional. Pemahaman terhadap pelaksanaan asesmen yang benar menjadi poin terpenting tercapainya tujuan pembelajaran tersebut. Maka dari itu, guru-guru diharapkan memiliki pemahaman yang bagus mengenai asesmen baik secara teori maupun praktek. Sayangnya, beberapa literature terkait menemukan bahwa pemahaman asesmen dan implementasinya masih kurang atau tidak memuaskan. Disisi lain, bukti studi mengenai literasi asesmen masih kurang di Indonesia, khususnya di Bali. Maka dari itu, penelitian terkini menganalisa literasi asesmen guru-guru bahasa inggris. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan level asesmen literasi guru-guru bahasa inggris dan faktor-faktor yang memperngaruhi level literasi asesmen guru. 64 guru-guru bahasa inggris yang tersebar di berbagai sekolah SMP/MTs dan SMA/SMK di Kabupaten Jembrana bersedia mengisi kuisioner daring yang terdiri dari 30 pertanyaan. Kuisioner merupakan hasil kerja yang diadaptasi dari TALQs, yang dikembangkan berdasarkan tujuh dimensi asesmen. Kemudian, data yang diperoleh dianalisa secara kuantitatif untuk menentukan level asesmen guru bahasa inggris. Selanjutnya, sepuluh guru bahasa inggris dipilih menjadi subjek wawancara dengan mengambil sample secara acak. Rancangan penelitian yang digunakan adalah metode campuran sekuensial eksplanatori. Hasil peneliatian menunjukkan bahwa literasi asesmen guru-guru bahasa inggris di Kabupaten Jembrana berada pada kategori Cukup. Level literasi asesmen guru yang cukup dipengaruhi oleh pemahan guru-guru yang kurang dalam ketujuh dimensi asesmens, diantranya Choosing Asesmen Methods, Developing, Administering, Scoring and Interpreting, Using Assessment Result, Developing Grading, Communicating, and Recognizing Unappropriate Assessment Methods. Professional development yang dimiliki guru juga mempengaruhi level literasi asesmen guru secara signifikan. Profesioanl experience memberikan pengaruh sedikit terhadap pengetahuan guru. Namun, penelitian ini tidak menemukan adanya pengaruh level asesmen guru jika dilihat dari institutional support. Oleh karena itu, saran diberikan kepada guru-guru bahasa inggris untuk menambah pengetahuan dan pemahaman dalam melakukan asesmen dengan sering mengikuti professional development seperti seminar dan training asesmen.} }