@thesis{thesis, author={Julieta Ni Putu Narithya}, title ={HUBUNGAN STRES, DEPRESI, ANSIETAS DAN SELF-ESTEEM DENGAN PERFORMA AKADEMIK MAHASISWA PRODI KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA}, year={2022}, url={http://repo.undiksha.ac.id/9484/}, abstract={Mahasiswa kedokteran memiliki tuntutan akademik yang tinggi sehingga rentan untuk mengalami permasalahan psikologis yaitu depresi, stress, dan kecemasan. Di lain sisi, performa akademik di pengaruhi oleh depresi, stree, kecemasan, serta tingkat self esteem seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara depresi, stres, ansietas, dan self-esteem dengan performa akademik mahasiswa Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Pendidikan Ganesha menggunakan kuisioner Depression, Anxiety, Stres Scale (DASS-42) dan Rosenberg Self-esteem Scale. Kuisioner DASS-42 digunakan untuk mengukur tingkat depresi, stres, dan ansietas serta Rosenberg Self-esteem untuk mengukur tingkat self-esteem mahasiswa sebagai data primer penelitian. Adapun performa akademik mahasiswa diukur menggunakan nilai Indeks Prestasi Komulatif (IPK) mahasiswa sebagai data sekunder. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 149 orang dengan jumlah sampel sebanyak 109 orang. Teknik pengolahan data yang digunakan adalah metode pearson menggunakan aplikasi SPSS. Berdasarkan hasil pengolahan data, didapatkan bahwa sampel penelitian sebagian besar dalam kondisi normal dengan persentasi 59,6% sedangkan 40,4% lainnya mengalami kondisi depresi. Sebanyak 17,4% sampel mengalami depresi ringan, 13,8% mengalami depresi sedang, 5,5% mengalami depresi berat, dan 3,7% mengalami depresi sangat berat. Berdasarkan hasil pengolahan data, depresi memiliki hubungan signifikan terhadap performa akademik dengan korelasi negatif lemah. Variabel lainnya yaitu ansietas dialami hampir seluruh sampel dengan persentase sebesar 81,7% yaitu sebanyak 6,4% dalam kondisi kecemasan ringan, 31,2% dalam kondisi kecemasan sedang, 20,2% dalam kondisi kecemasan berat, dan 23,9% dalam kondisi kecemasan sangat berat. Ansietas dalam penelitian ini tidak berhubungan signifikan dengan performa akademik. Sebesar 35,8% sampel mengalami kondisi stress yaitu 16,5% mengalami stres ringan, 11,9% mengalami stres sedang, 5,5% mengalami stres berat, dan 1,8% mengalami stres sangat berat. Berdasarkan analisis korelasi, stres sendiri tidak berhubungan signifikan dengan performa akademik. Hasil pengolahan data juga menunjukkan bahwa self-esteem tidak berhubungan signifikan terhadap performa akademik.} }