@thesis{thesis, author={Mahendra I Gede Yuda}, title ={PENGARUH MEMBACA BHAGAVAD GITA TERHADAP KESEHATAN MENTAL MAHASISWA ANGGOTA KMHD YBV UNDIKSHA}, year={2022}, url={http://repo.undiksha.ac.id/9896/}, abstract={Kesehatan mental merupakan salah satu komponen penting dalam menjalani kehidupan, oleh sebab ini sangatlah penting dalam menjaga kesehatan mental. Dewasa ini berbagai masalah terkait dengan kesehatan mental bermunculan apalagi di masa pandemi COVID-19. Oleh karena itu, sangatlah penting kita mencari solusi dari permasalahan tersebut. Pada permasalahan ini, membaca Bhagavad Gita merupakan sebuah solusi yang bisa diambil. Membaca Bhagavad Gita memiliki hasil yang sama seperti terapi CBT (Cognitive Behavioral Therapy), selain itu Bhagavad Gita juga merupakan kitab yang melatih kita untuk berfikir untuk lebih berusaha dari pada mengharapkan hasil yang bersifat khayalan, dimana bhagavad gita sendiri bertujuan untuk melatih cara pikir kita dalam menghadapi kenyataan di dunia. Proses terapi ketika membaca bhagavad gita hampir sama dengan proses terapi CBT. Penelitian ini dilaksanakan di sekretariat KMHD YBV Undiksha Singaraja dengan melibatkan anggota KMHD YBV Undiksha sebagai objek penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian True Eksperimental dengan bentuk penelitian Pre and Post Control Design dengan memberikan perlakukan membaca bhagavad gita kepada kelompok eksperimen. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner SRQ yang digunakan untuk mengukur kesehatan mental yang sering digunakan oleh psikiater. Dimana data yang didapat akan diolah menggunakan analisis deskriptif yang kemudian akan dilakukan uji dengan uji normalitas dan uji T. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh antara nilai kesehatan mental antara kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen. Yang diman ditemukanya perbedaan pada hasil post-test sebagai bukti perbedaan hasil. Perbedaan hasil post test merupakan hasil yang diharapkan. Uji yang digunakan adalah uji Mann Whitney, hal ini dikarenakan uji normalitas data lebih dari 0,05 sehingga data dinyatakan tidak berdistribusi secara normal.} }