@thesis{thesis, author={ }, title ={HUBUNGAN MENONTON TAYANGAN KEKERASAN DI TELEVISI DENGAN PERILAKU KEKERASAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DI SDK IMANUEL KECAMATAN BEO KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD}, year={2015}, url={http://repo.unikadelasalle.ac.id/120/}, abstract={Pada saat ini banyak program televisi yang menayangkan adegan perkelahian pada tokoh laki-laki maupun perempuan dalam alur ceritanya. Penayangan visual penuh kekerasan dan kesadisan di televisi akan sangat mempengaruhi perilaku pemirsanya, terutama anak-anak yang belum dapat memilah informasi mana yang baik dan mana yang buruk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan menonton tayangan kekerasan di televisi dengan perilaku kekerasan pada anak usia sekolah di SDK Imanuel. Desain dalam penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan metode deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 40 orang dengan menggunakan teknik total sampling. Metode pengumpulan data dengan menggunakan instrumen berupa kuesioner. Hasilnya tidak menonton tayangan kekerasan dan tidak melakukan perilaku kekerasan 20% (8 orang), tidak menonton tayangan kekerasan dan melakukan perilaku kekerasan 10% (4 orang), kadang menonton tayangan kekerasan dan tidak melakukan perilaku kekerasan 7,5% (3 orang), kadang menonton tayangan kekerasan ditelevisi dan yang melakukan perilaku kekerasan 35% (14 orang), sering menonton tayangan kekerasan dan tidak melakukan perilaku kekerasan 0% yaitu tidak ada, dengan intensitas sering menonton tayangan kekerasan dan melakukan perilaku kekerasan sebanyak 27,5% (11 orang). Dengan menggunakan uji chi square dengan nilai P ≤ 0,05 di dapatkan nilai P = 0,001 < 0,05 yang menunjukkan bahwa H1 diterima. Dengan demikian disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan secara nyata antara menonton tayangan kekerasan di televisi dengan perilaku kekerasan pada anak usia sekolah di SDK Imanuel Talaud. Kata kunci : Tayangan kekerasan di televisi, Perilaku kekerasan, Anak usia sekolah.} }