@thesis{thesis, author={TATARY JEMBRIS TOENTIFANO}, title ={HUBUNGAN KONDISI FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANIKI BAWAH}, year={2015}, url={http://repo.unikadelasalle.ac.id/284/}, abstract={Tuberkulosis masih menjadi masalah kesehatan tertinggi, terutama pada Negara-negara berkembang. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2010, sebanyak 8,8 juta orang Menderita penyakit TB dan 1,4 juta orang meningggal karena penyakit tersebut. Penyakit ini merupakan salah satu yang telah lama dikenal dan sampai saat ini masih merupakan penyebab utama dari kematian di dunia.Indonesia menjadi urutan ke 3 dunia setelah India dan Cina untuk jumlah penderita TBC di dunia. Jumlah kasus TB Paru di wilayah Kerja Puskesmas Paniki Bawah pada Tahun 2014 - 2015 di temukan 44 khasus. Kondisi fisik rumah ( Kelembaban yang memenuhi syarat 79,54%, Jenis Lantai 79, 54%, Luas Ventilasi 59,09%). Penelitian ini di lakukan bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan kondisi fisik rumah dengan kejadian TB Paru di wilayah Kerja Puskesmas Paniki Bawah, ini merupakan crosectional, variabel independent yang diteliti yaitu kelembaban udara, Jenis lantai, Luas Ventilasi. Hasil analisis bivariat menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara kelembaban udara dengan Kejadian TB Paru (P : 0,710) , Jenis Lantai (P : 0,467), Luas Ventilasi (0,760). Kata Kunci : Tuberculosis, Kondisi Fisik Rumah, Wilayah Kerja Puskesmas Paniki Bawah} }