@thesis{thesis, author={Aling Claudia Ansyelia}, title ={TINJAUAN HUKUM INTERNASIONAL TERHADAP HAK PEMULIHAN (REPARATION) BAGI KORBAN KEJAHATAN TERORISME SEBAGAI KEJAHATAN INTERNASIONAL SERTA IMPLEMENTASINYA DI INDONESIA}, year={2019}, url={http://repo.unikadelasalle.ac.id/650/}, abstract={Seorang korban merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem peradilan pidana. Begitu pula dengan keberadaan korban kejahatan terorisme yang merupakan bagian faktual dari sistem peradilan pidana. Hukum internasional sendiri sudah lebih dahulu menyadari akan hal tersebut sehingga dibentuklah aturan-aturan internasional untuk memenuhi hak korban. Indonesia pun demikian, dengan mengundangkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2006 tenang Perlindungan Saksi dan Korban. Namun apakah secara faktual praktik pemenuhan hak pemulihan sudah sesuai dengan aturan yang ada. Maka dari itu, penulis mengkaji bagaimana hukum internasional mengatur hak pemulihan bagi korban kejahatan terorisme dan bagaimanakah implementasinya di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian yuridis normatif yang mengacu pada penelitian kepustakaan melalui pengumpulan data, kemudian dilakukan analisa data dan penarikan kesimpulan berdasarkan metode deduktif. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa hukum internasional memberikan kepada negara tanggung jawab sepenuhnya bagi korban kejahatan terorisme serta untuk implementasinya di Indonesia korban kejahatan terorisme didampingi oleh Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban untuk upaya pemenuhan hak pemulihannya sebagai korban kejahatan terorisme. Kata Kunci: Hak Pemulihan, Korban, Terorisme.} }