@thesis{thesis, author={Walangare Tesalonika Gabriel}, title ={TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP ANAK SETELAH PERCERAIAN}, year={2019}, url={http://repo.unikadelasalle.ac.id/654/}, abstract={Perkawinan merupakan ikatan lahir batin seorang laki-laki dengan seorang perempuan, dalam perkawinan menghasilkan seorang anak. Namun, dalam perkawinan tidak selamanya berlangsung dengan langgeng, sehingga terjadi perceraian. Perceraian merupakan lepasnya ikatan perkawinan antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri. Akibat perceraian akan berdampak pada tanggung jawab orang tua terhadap hak asuh anak yang telah dilahirkan dari perkawinan tersebut. Pertanggung jawaban orang yang melanggar ketentuan dan batasannya dapat menimbulkan permasalahan. Untuk mengatasinya, perlu dikaji mengenai bagaimana tinjauan yuridis pelaksanaan tanggung jawab orang tua terhadap anak setelah perceraian dan bagaimana akibat perceraian terhadap anak kandung ditinjau dari Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian yuridis normatif yang mengacu pada penelitian kepustakaan melalui pengumpulan data kemudian dilakukan analisa data dan penarikan kesimpulan berdasarkan metode pemikiran deduktif. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa setelah terjadinya perceraian selaku orang tua dalam perkawinan tersebut masih memiliki tanggung jawab penuh. Bentuk tanggung jawab hukum kedua orang tua wajib melindungi hak-hak anaknya sesuai dengan ketentuan yang tertulis dalam UU Perkawinan Pasal 45. Akibat hukum putusnya perkawinan terganggunya pemenuhan hak-hak anak oleh kedua orang tuanya. Akibat hukumnya diatur didalam Pasal 41 UU Perkawinan, adanya pembagian harta warisan antara orang tua dan anak. Kata Kunci: Tanggung Jawab Orang Tua, Anak, Perceraian} }