@thesis{thesis, author={ }, title ={Sintesis Zeolit dari Abu Layang (Fly Ash) dengan Metode Hidrotermal dan uji Adsorbtivitas terhadap logam Tembaga (Cu)}, year={2016}, url={http://repositori.uin-alauddin.ac.id/1304/}, abstract={Abu layang (Fly Ash) merupakan salah satu limbah anorganik yang dapat dijadikan sebagai bahan dasar untuk mensintesis zeolit. Abu layang yang diperoleh dari PLTU Energi Bosowa Jeneponto dianalisis dengan menggunakan X-ray Fluoresence (XRF) agar diketahui kandungan silika (SiO2) dan Alumina (Al2O3). Sintesis Zeolit dari Abu layang batubara dilakukan dengan metode hidrotermal. Preparasi dilakukan pada abu layang dengan cara direfluks menggunakan HCl dengan variasi konsentrasi tertentu (2M; 3M; 4M dan 5M). Proses sintesis dimulai dengan menambahkan natrium aluminat kedalam larutan natrium silikat dengan perbandingan 1:1 kemudian dihidrotermal dalam autoklaf dengan suhu 120 ˚C selama 2 jam. Zeolit Sintetik yang telah terbentuk dikarakterisasi dengan menggunakan Xray Diffractometer (XRD). Hasil XRD menunjukan bahwa intensistas tertinggi pada proses refluks 5M dan jenis zeolit yang diperoleh berupa zeolit ITQ-34, zeolit (K,Ba)-G,L, sodalit dan mineral alumina silika seperti eucryptit dan aluminum oksida corundum. Zeolit yang dihasilkan mampu menyerap logam Cu pada limbah cair sintetik sebesar 100% terhadap konsentrasi 20 ppm dengan massa 1 gr dan waktu perendaman 60 menit.} }