@thesis{thesis, author={ }, title ={Pengaruh Konsetrasi Perekat Tapioka Terhadap Kualitas Briket Tempurung Buah Lontara (Borassus Flabellifer)}, year={2016}, url={http://repositori.uin-alauddin.ac.id/1928/}, abstract={Biomassa merupakan energi alternatif terbarukan yang berasal dari tumbuhtumbuhan dan limbah. Tempurung buah lontar dapat diolah menjadi arang yang merupakan bahan baku pembuatan briket dengan proses karbonisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas briket tempurung buah lontar menggunakan bahan perekat tapioka, dengan konsentrasi 5%; 7,5%; 10%; 12,5% dan 15%. Hasil uji kerapatan berkisar 0,490-0,570 g/cm3, uji kuat tekan 2,47-6,50 kg/cm2, kadar air yang diperoleh berkisar 9,29-12,09%, kadar abu 8,19-8,64%, kadar zat terbang 30,7337,46%, kadar karbon terikat 35,77-36,45% dan nilai kalor 4349,2923-4513,1805 kg/g. Pengaruh peningkatan konsentrasi perekat cenderung akan meningkatkan kadar air, kadar abu, karbon terikat, kerapatan, kuat tekan dan nilai kalor, tetapi menurunkan nilai kadar zat terbang.} }