@thesis{thesis, author={ }, title ={Manajemen Asuhan Kebidanan pada NY "H" dengan Post Kuretase Abosrtus Infeksiosa di RSUD Syekh Yusuf Gowa 18-22 Juni 2012}, year={2012}, url={http://repositori.uin-alauddin.ac.id/2983/}, abstract={Setelah mempelajari teori dan pengalaman langsung di lahan praktek melalui studi kasus tentang manajemen asuhan kebidanan pada Ny “H’ dengan post kuretase abortus infeksiosa maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:1. Abortus infeksiosa ialah abortus yang disertai infeksi. Kejadian ini merupakan salah satu komplikasi tindakan abortus yang paling sering terjadi apalagi bila dilakukan kurang memperhatikan asepsis dan antisepisi 2. Manajemen kebidanan adalah proses pemecahan masalah yang digunakan sebagai metode untuk mengorganisasikan pikiran dan tindakan berdasarkan tindakan ilmiah, temuan, keterampilan dan rangkaian/ tahapan yang logis untuk mengambil suatu keputusan yang terfokus pada klien. 3. Dari pengkajian yang dilakukan didapatkan gejala/ keluhan abortus infeksiosa yaitu adanya riwayat abortus yang tidak aman, panas (demam), perdarahan pervaginam yang berbau (lochia berbau busuk), nyeri perut bagian bawah, dan leukositosis 4. Penganganan asuhan kebidanan yang diberikan pada pasien dengan kasus abortus infeksiosa yaitu dengan pendekatan proses manajemen asuhan kebidanan yang dibagi dalam tujuh tahap.} }