@thesis{thesis, author={ }, title ={Metode Dai dalam Membina Karakter Keberagamaan Masyarakat di Desa Tonasa Kecamatan Tombolo Pao Kabupaten Gowa}, year={2017}, url={http://repositori.uin-alauddin.ac.id/3038/}, abstract={Skripsi ini membahas tentang metode dai dalam membina karakter keberagamaan masyarakat di Desa Tonasa Kecamatan Tombolo Pao Kabupaten Gowa. Penelitian ini mengangkat masalah sebagai berikut : 1) Bagaimana cara yang dilakukan dai dalam membina karakter keberagamaan masyarakat di Desa Tonasa Kecamatan Tombolo Pao Kabupaten Gowa, 2). Bagaimana faktor pendukung dan penghambat dai dalam usaha pembinaan karakter keberagamaan masyarakat di Desa Tonasa Kecamatan Tombolo Pao Kabupaten Gowa. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dan berlokasi di Desa Tonasa Kecamatan Tombolo Pao Kabupaten Gowa. Pendekatan penelitian yang dilakukan adalah pendekatan psikologi, dan pendekatan sosiologi. Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cara dai dalam membina karakter keberagamaan masyarakat di Desa Tonasa Kecamatan Tombolo Pao Kabupaten Gowa ditempuh melalui beberapa metode, yaitu metode ceramah yang dilakukan di masjid dan pengajian majelis taklim, metode diskusi (Mujadalah) disetiap akhir pengajian dan ceramah dan metode pendidikan/pengajaran di Sekolah dan Taman Pendidikan Alquran serta metode Uswatun hasanah/ keteladanan. Faktor pendukung dai dalam membina karakter keberagamaan masyarakat di Desa Tonasa Kecamatan Tombolo Pao Kabupaten Gowa yaitu kepribadian dai, profesionalisme dai, dan kondisi masyarakat, sedangkan faktor penghambat yang dialami dai adalah tingkat pendidikan masyarakat yang masih rendah, faktor pekerjaan masyarakat sehingga tidak memiliki waktu luang mengikuti pembinaan keagamaan oleh dai, dan tingkat pemahaman masyarakat yang berbeda beda. Implikasi dalam penelitian ini adalah harapan bagi dai menyesuaikan penyampaian materi dakwah dengan tingkat pemahaman masyarakat sehingga hambatan dakwah bisa di atasi, serta perlunya dukungan moril dan materil kepada dai dalam melakukan dakwah.} }