@thesis{thesis, author={ }, title ={Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Burnout Perawat di RSUD Haji Makassar}, year={2015}, url={http://repositori.uin-alauddin.ac.id/4803/}, abstract={Rumah sakit merupakan salah satu bentuk organisasi jasa. Rumah sakit sebagai penyedia layanan kesehatan memiliki karakteristik yang berbeda dengan organisasi lainnya. Di rumah sakit, selain profesi dokter, juga terdapat perawat yang memegang peranan penting. Profesi perawat merupakan ujung tombak dalam kesehatan masyarakat, karena bersentuhan langsung dalam membantu tugas-tugas dokter dan balai pengobatan dalam melayani pasien dan masyarakat pada umumnya. Perawat mengalami kondisi dilematis, di satu sisi pihak rumah sakit cenderung menekan perawat untuk menunjukkan kinerja, namun tanpa diiringi dengan perbaikan kesejahteraan. Di sisi lain pasien selalu menuntut pelayanan maksimal tanpa memperhatikan kondisi perawat. Hal ini dapat berdampak munculnya stres pada perawat. Perawat yang tidak dapat menangani stres dengan segera, maka stres akan berlarut dan mengakibatkan dampak jangka panjang, sehingga muncul kecenderungan burnout pada perawat. Hasil uji korelasi Chi-square menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara usia dengan burnout perawat (p = 0,002), jenis kelamin dengan dengan burnout perawat (p = 0,000), masa kerja dengan burnout perawat (p = 0,000), pendidikan dengan burnout perawat (p = 0,041), status perkawinan dengan burnout perawat (p = 0,005). Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka peneliti merekomendasikan agar pihak manajemen RSUD Haji Makassar lebih memperhatikan tingkat burnout perawat karena kinerja perawat memegang peranan penting dalam perawatan pasien.} }