@thesis{thesis, author={ }, title ={Pengaruh Penggunaan Finger Print terhadap Peningkatan Kinerja Dan Disiplin Guru Di MAN Dampang Kabupaten Bantaeng}, year={2016}, url={http://repositori.uin-alauddin.ac.id/553/}, abstract={Masalah pokok penelitian ini adalah bagaimana pengaruh penggunaan finger print terhadap peningkatan kinerja dan disiplin Guru di MAN Dampang kabupaten Bantaeng. Pokok masalah tersebut kemudian diturunkan dalam submasalah atau pertanyaan penelitian, yaitu: 1) Bagaimana gambaran penggunaan finger print di MAN Dampang Kab. Bantaeng? 2) Bagaimana realitas kinerja dan disiplin guru MAN Dampang Kabupaten Bantaeng? 3) Apakah pengunaan finger print berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru MAN Dampang Kab Bantaeng? 4) Apakah pengunaan finger print berpengaruh signifikan terhadap disiplin guru MAN Dampang Kab Bantaeng? Jenis penelitian ini tergolong kuantitatif dengan metode survei, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru MAN Dampang kabupaten Bantaeng, sedangkan sampelnya adalah sampel jenuh sebanyak 30 orang guru. Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman observasi, pedoman wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis deksriptif menunjukkan penggunaan finger print (X) nilai rata-ratanya sebesar 90.47, sedangkan kinerja guru (Y1) nilai rata-ratanya sebesar 92.46, dan nilai rata-rata disiplin guru (Y2) sebesar 92.16. Hasil analisis inferensialnya dengan Uji regresi multivariat untuk variabel X terhadap Y1 diperoleh p 0.556 > 0.05 Jika nilai probabilitas lebih besar dari 0,05 tidak ada pengaruh variabel X terhadap Y1 maka H0 diterima. Sedangkan hasil analisis regresi multivariat variabel X terhadap Y2 diperoleh nilai p 0.000 > 0.05 Jika nilai probabilitas lebih kecil dari 0.05, ada pengaruh variabel X terhadap Y2 maka H0 ditolak. Implikasi penelitian ini bahwa penggunaan absensi finger print dapat meningkatkan kedisiplinan guru MAN Dampang Kab. Bantaeng, sehingga absensi ini penting untuk terus digunakan sebagai alat untuk merekam data kehadiran guru sebagai indikator kuat kedisplinan guru.} }