@thesis{thesis, author={ }, title ={Aplikasi Konsep Asset Based Community Development (ABCD) dalam Upaya Meningkatkan Cakupan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Kampung Bokara Kelurahan Banyorang Kecamatan Tompobulu Tahun 2014}, year={2014}, url={http://repositori.uin-alauddin.ac.id/6112/}, abstract={Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi sanitasi di Kampung Bokara terbilang sangat memprihatinkan. Hal ini terlihat dari status kepala keluarga yang sebanyak 86,4% tidak memiliki jamban keluarga. Selain itu kebiasaan dalam mencuci tangan dengan benar sebanyak 59,1 %, pengelolaan sampah rumah tangga masih terdapat 50% dibakar, dan 72,7% rumah tangga yang tidak memiliki SPAL. Proses menemukan aset ditempuh dengan tiga langkah utama yakni dengan AI, FGD dan Pemetaan Aset. Aset manusia lebih kepada keahlian warga dalam pertukangan (membuat rumah), petani kebun, maupun keterampilan berdagang. Aset alam yang terdapat di kampung tersebut berupa mata air, air terjun, tanah yang subur, serta tanaman/pohon yang sangat potensial. Aset fisik yang dapat membantu dalam upaya kesehatan lingkungan ialah puskesmas, posyadu, maupun aset fisik lainnya yang juga berpotensi seperti kantor, sekolah, maupun masjid. Aset sosial sangat terlihat dengan kekeluargaan yang terasa sangat dekat karena kebiasaan gotong royong serta bersosialisasi sehingga melahirkan kondisi yang aman. Dan aset finansial dengan lebih kepada hasil pendapatan warga yang diperoleh melalui kerja harian seperti petani ataupun pertukangan. Kelima aset tersebut sangat mendukung dalam upaya meningkatkan sanitasi di kampung tersebut dengan memadukan aset-aset yang dimiliki agar menjadi potensi dalam upaya pencakupan STBM serta secara mandiri masyarakat dapat memobilisasinya dengan bantuan fasilitator.} }